POS-KUPANG.COM - Sholat Tahajud merupakan Sholat Sunnah yang dikerjakan minimal 2 rakaat pada malam hari setelah Sholat Isya dan setelah bangun tidur. Disebut Sholat Sunnah yang paling diajurkan Rasulullah SAW, berikut Keutamaan Shalat Tahajud dan tata cara sholat tahajud
Waktu paling mustajab mengerjan Sholat Tahajud yakni di sepertiga malam terakhir.
Allah SWT menjanjikan balasan yang luar biasa bagi setiap Umat Islam yang mendirikan Sholat Tahajud.
Barang siapa yang melaksanakannya maka Allah SWT akan angkat derajat seseorang tersebut.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud, Tata Cara Tahajud lengkap dengan Keutamaan Shalat Tahajud
Selain Sholat Tahajud, waktu Tahajud kamu juga membaca Doa Tahajud untuk melengkapi ibadah Sholat Tahajud.
Hal itu sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR Bukhari).
Anjuran Sholat Dan Doa Tahajud Menurut AL Hadits
Sholat dan Doa tahajud sangat dianjurkan oleh Rosulullah SAW untuk ummatnya yang beriman. Karena banyak manfaat didalamnya sehingga jika rutin melakukannya maka Allah akan mengankat derajat seorang hamba tersebut.
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud, Bertasbih Masing-masing 100 Kali
Doa Tahajud yang diajarkan Rasulullah SAW
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Dari Abu Umamah ia berkata : Rosulullah SAW ditanya , Wahay Rosulullah, Doa apakah yang paling didengar? Beliau Berkata, Doa ditengah malam terakhir, serta setelah sholat-sholat wajib. (HR. Tirmidzi)
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Teks Latin :
Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimussamaa waati wal ardi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihina. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihina. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qaula haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru hoqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.
Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminni. Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya : “Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Bacaan Niat, Tata Cara dan Keutamaan Tahajud
Keutamaan Shalat Tahajud
1. Doa nya Mudah Terkabul
Sebagaimana sabda Rosulullah SAW dibawah ini :
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR Bukhari).
2. Diangkat Derajatnya Oleh Allah SWT
Seorang hamba yang tekun melaksanankan sholat dan doa tahajud maka Allah SWT akan mengangkat derajat hamba tersebut.
Sehingga terasa mengalir bahagia dalam setiap harinya, hilang semua keruwetan dunia. Dan Allah dekatkan seorang hamba tersebut dengan sang pencipta.
Sebagaimana firman Allah SWT didalam QS. Al-Isra’ Ayat 79 :
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya : Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
3. Dibimbing Allah Dalam Setiap Langkah
Allah akan selalu memberikan bimbingan bathiniah bagi hamba yang aktif dalam melaksanakan sholat dan doa tahajud. Sehingga ketika hamba tersebut mendapatkan masalah maka mudah untuk merampungkannya.
Hal ini semapat disampaikan oleh Ustad Adi Hidayat terkait 4 janji Allah bagi hambanya yang melakukan tahajud.
4. Allah Hapus Dan Cegah Dari Perbuatan Dosa
Jika Allah SWt sudah memberikan bimbingan kepada seorang hamba tentunya akan memiliki akhlak yang mulia. Prilaku yang baik dan tentunya dihindarkan Allah dari melakukan dosa atau maksiat.
Tata Cara Sholat tahajud
Ada pun tata cara sholat tahajud yang benar
Diawali dengan Niat
Niat ini bisa dilafazkan atau hanya dibacakan di dalam hati.
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku niat salat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
1. Rakaat Pertama
Membaca niat.
Mengucapkan takbir.
Membaca doa Iftitah.
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca salah satu surah dalam Alquran.
Ruku’ dan membaca doa rukuk.
I’tidal dan membaca doa i’tidal.
Sujud pertama dan membaca doa sujud.
Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
Sujud kedua dan membaca doa sujud.
Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca salah satu surah dalam Alquran.
Ruku dan membaca doa rukuk.
I’tidal dan membaca doa iktidal.
Sujud pertama dan membaca doa sujud.
Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
Sujud kedua dan membaca doa sujud.
Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir.
Gerakan salam.
Hukum Membaca Doa Setelah Tahajud
Setelah melaksanakan tata cara salat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa dan zikir.
Hal tersebut disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
"Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā. Wa sabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā."
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang," (QS Al-Ahzab: 41-42).
Sebenarnya, tidak ada bacaan doa khusus yang bisa dicontohkan.
Tapi, membaca doa dan zikir apa pun disunahkan dengan tujuan memohon ampun dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Sebab, salat tahajud termasuk waktu diijabahnya doa. Dilansir dari Rumaysho.com, dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya:
"Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta.
Hal ini berlaku setiap malamnya," (HR. Muslim no. 757).
Selanjutnya, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya.
Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni," (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).
Untuk itu sangat dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS