Cuaca Ekstrem

BMKG Beri Peringatan Gelombang 4-6 Meter Berpeluang Terjadi Di Wilayah NTT

Peringatan dan imbauan serius Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang berkaitan dengan kondisi gelombang di perairan NTT hungga 5 Januari 2023

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
KAPAL FERRY - Kapal Ferry saat sedang berlabuh di Dermaga Bolok Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peringatan dan imbauan serius BMKG Stasiun  Maritim Tenau Kupang berkaitan dengan kondisi gelombang di perairan NTT hingga 5 Januari 2023 mendatang.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Syaeful Hadi mengatakan, tinggi gelombang 1.25 hingga 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape Bagian Utara, Selat Sumba Bagian Timur, Selat Alor hingga Pantar, Selat Ombai, Selat Flores hingga Lamakera dan Selat Wetar. 

Sementara itu, untuk tinggi gelombang 2.5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Flores, Laut Sawu Bagian Utara, Perairan Utara Kupang hingga Rote, Selat Sape Bagian Selatan dan Selat Sumba Bagian Barat. 

Selain itu,  tinggi gelombang 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di Perairan Selatan Kupang hingga Rote, Laut Sawu Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Sumba hingga Sabu, Samudera Hindia Selatan Kupang hingga Rote. 

Baca juga: Cuaca Maritim NTT Dapat Peringatan Dini BMKG, Waspadai Gelombang Tinggi 4-6 Meter 3 Hari ke Depan

"Kondisi ini harap diperhatikan terkait risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Syaeful kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 3 Januari 2022.

Untuk perahu nelayan, kata Syaeful Hadi, perlu diwaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. 

Sementara kapal tongkang perlu diwaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter, lalu kapal ferry perlu diwaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. 

Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar perlu diwaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.

Baca juga: Ini Peringatan Dini Terhadap Gelombang Tinggi yang Dikeluarkan BMKG Stasiun Maritim Tenau

Syaeful menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. 

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 35 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Kupang, Laut Sawu, Perairan Kupang hingga Pulau Rote, Perairan Pulau Sabu, Laut Timor, Laut Arafuru bagian Barat dan Laut Sawu," ujaranya. (*) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved