Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem, Sungai Batu Merah Meluap Terjang 50 Rumah Warga Nunkurus

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMBRUK - Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Kupang menyebabkan jembatan Oelatimo ambruk seperti tampak pada gambar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Cuaca Ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya dan Kabupaten Kupang khususnya sepekan ini berdampak serius dengan meluapnya sungai.

Kejadian terkini dialami warga di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang pada Minggu 1 Januari 2023 dimana terjadi luapan banjir dari Sungai Batu Merah yang menghantam 50 rumah warga terendam banjir.

Kejadian ini dibenarkan Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti yang dikonfirmasi Pos Kupang, Minggu 1 Januari 2023.

Dia menyampaikan bahwa sesuai data yang mereka himpun sementara itu tercatat 50 rumah warga Nunkurus yg terdampak banjir.

Dirinya menejelaskan bahwa banjir tersebut terjadi pada dini hari  saat warga sedang melaksanakan perayaan Tahun Baru 2023.

Sontak warga yang kebanjiran langsung mengevakuasi diri ke tempat aman dibantu oleh pihak keamanan.

"Ini banjir bandang karena intensitas hujannya tidak tinggi. Saat ini warga sedang membersihkan sisa-sisa material seperti batu, lumpur, dan pasir yang ada dalam rumah," jelasnya.

Selain rumah warga, kata Semy, ada  satu jembatan di Desa Oelatimo juga ambruk dan putus total sehingga lalu lintas warga yang bepergian tidak bisa dilewati.

"Jembatan Nunpisa yang menghubungkan Desa Nunkurus dan Oelatimo juga putus. Warga yang datang dari Kupang ke arah wilayah Sulamu, Fatuleu Barat, dan Amfoang tidak bisa dilintasi," pungkasnya.

Terpisah, Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo juga menyampaikan mereka mendapatkan informasi dan sedang berada di lokasi yang terdampak.

"Saya sedang tinjau di lokasi. Ini sementara upayakan menghimpun data-data kerusakan sehingga akurat," katanya singkat.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini