Pilpres 2024

Prabowo Subianto Melejit Lampaui Ganjar Pranowo, Igor Dirgantara Beberkan 4 Faktor Ini

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MELEJIT – Hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan SPIN, Lembata Survei dan Polling Indonesia, elektabilitas Prabowo Subianto melejit melampaui Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ada 4 faktor yang memicu melonjaknya elektabilitas Prabowo disbanding Ganjar dan Anies.

POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto akhirnya melejit melampaui Ganjar Pranowo dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Lembaga SPIN ( Survei dan Poling Indonesia ).

Jajak pendapat yang dilakukan SPIN tersebut mengenai elektabilitas sejumlah tokoh yang selama ini digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif SPIN ( Survei dan Polling Indonesia ), Igor Dirgantara dalam rilis surveinya, Kamis 29 Desember 2022.

Dikatakannya, trend elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra cenderung menguat ketimbang survei yang sama pada periode sebelumnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Belum Bergerak, Pemilihnya Mulai Dukung Anies Baswedan, Hanta Yuda Bilang Begini

Berdasarkan survei terbaru tersebut, lanjut dia, elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melambung tinggi dengan angka 31,8 persen.

Sementara Ganjar Pranowo yang biasanya menempati posisi teratas, kini tergusur ke posisi kedua dengan mengantongi 20,1 persen.

TEMUI ULAMA – Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI menemui para ulama dan kiai sepuh di Jawa Timur, Senin 26 Desember 2022.  Pertemuan itu berlangsung tertutup dan dihadiri juga pengurus pondok pesantren dan lainnya. (POS-KUPANG.COM)

Sedangkan Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, melorot ke posisi ketiga dengan perolehan 19,7 persen.

Ada juga Ridwan Kamil namun dengan perolehan 9,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen, Puan Maharani 2,4 persen, Erick Thohir 1,6 persen dan Muhaimin Iskandar 1,3 persen.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, dan Sandiaga Uno meraih persentase yang sama yakni 1,2 persen. Kemudian ada nama Ahmad Heryawan atau biasa disapa Ahen, Mantan Gubernur Jawa Barat hanya dengan 1,1 persen dan belum punya pilihan 3,1 persen.

"Sampai dengan survei periode Desember 2022, perolehan elektabilitas Prabowo masih stabil diangka 31,8 persen bahkan cenderung menguat," ujar Igor.

Dikatakannya, ada beberapa perspektif mengapa nama Prabowo Subianto masih menguat untuk barometer elektabilitasnya.

Baca juga: Prabowo Subianto-Puan Maharani Bakal Berduet, Wacana Koalisi PDIP-Gerindra Semakin Menguat

Pertama, adalah sepak terjang Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI selama membantu Presiden Joko Widodo menjalankan roda pemerintahan di Indonesia.

"Diduga hasil dari fokus kerjanya sebagai Menteri Pertahanan selama ini menjadikan elektabilitasnya naik. apalagi kinerja Prabowo sangat baik yang membuat publik puas terhadap apa yang dilakukannya,” ujarnya.

Berikutnya, lanjut dia, Prabowo juga pernah dikabarkan akan diendorse oleh Jokowi. Pernyataan Jokowi mendukung Prabowo juga ikut menaikkan elektabilitas Prabowo yang sesuai hasil survei merupakan menteri berkinerja terbaik.

Ketiga, lanjut Igor Dirgantara, adalah statemen Prabowo Subianto yang sudah menyatakan diri untuk siap bertarung kembali dalam Pilpres 2024.

"Fokusnya untuk menjalankan Amanah Presiden dibidang pertahanan patut diapresiasi mengingat Prabowo telah mendeklarasikan kesiapanya kembali untuk bertarung dalam kompetisi Pilpres," tandasnya.

Faktor keempat yang membuat Prabowo unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, adalah sosok Menteri Pertahanan RI tersebut dinilai positif oleh masyarakat Indonesia.

"Sikapnya yang patriotis, negarawan dan berjiwa besar dalam beberapa momen nasional dan internasional yang dliput oleh media atau new media ternyata juga tak luput dari perhatian dan apresiasi publik," katanya.

Di dalam survei SPIN juga, Igor membuat 4 simulasi untuk 2 pasangan calon saja di Pemilu 2024. Salah satunya adalah dengan mengukur seberapa kuat Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan 4 nama, yakni Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ridwan Kamil alias Kang Emil. Hasilnya, Prabowo akan dominan ketika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Untuk simulasi pertama yakni Prabowo-Ganjar (63,3 persen) jika melawan Anies-AHY (29,1 persen) dan swing voters (7,6 persen). Lalu simulasi kedua Prabowo-Erick mendapatkan 60,9 persen melawan Ganjar-Airlangga yang memperoleh 33,4 persen dan swing voters 5,7 persen.

Baca juga: Prabowo Subianto-Erick Thohir Pamer Kemesraan, Nitizen Langsung Mendoakan: Semoga Bapa Jadi Presiden

Kemudian untuk pasangan Prabowo-Muhaimin (40,1 pers) melawan Ganjar-Erick (55,8 persen) dengan swing voters 4,1 persen. Terakhir di simulasi keempat, jika Prabowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil akan mendapat 42,7 persen dan lawannya Ganjar-Erick akan mendapat 41,5 persen dengan swing voters 15,8 persen.

"Survei juga menemukan bahwa pasangan terkuat bila terjadi hanya ada 2 pasangan calon berkompetisi ditempati oleh Prabowo-Ganjar dan Prabowo-Erick," katanya.

Survei SPIN tersebut dilakukan antara tanggal 1-10 Desember 2022 dengan melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Teknik pengumpulan sample yang dipakai adalah multistage random sampling dengan margin of error -/+ 2,8 persen dan level kepercayaannya 95 persen. (*)


Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini