POS-KUPANG.COM – Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, menyanjung Anies Baswedan setinggi langit. Mantan Mendikbu RI ( Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ) itu dipujinya sebagai sosok yang punya segudang kata.
Kehebatan Anies Baswedan yang punya banyak kata-kata itu harus mampu mengambil suara dari kalangan generasi untuk Pilpres 2024 mendatang.
Ahmad Sahroni mengatakan itu pada acara Political Show Live yang mengusung tajuk Capres Pilihan Anak Muda.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Komisi.co di MBloc Space, Jakarta pada Rabu 14 Desember 2022.
Baca juga: Ahmad Sahroni Sanjung Anies Baswedan, Kata-Katanya Banyak, Bisa Berpantun, Yang Lainnya Tidak
Untuk diketahui, pada Pemilu 2024 mendatang, kalangan generasi muda, yakni generasi milenial dan generasi Z, mengantongi suara hingga pada angka 60 persen.
Itu artinya bagaimana Anies Baswedan menggunakannya kehebatannya dalam berkata-kata untuk menarik simpati kawula muda di seluruh pelosok Indonesia.
"Ceruk suara generasi muda itu kan 60 persen. Jadi tinggal sekarang bagaimana Pak Anies menggunakan kata-katanya untuk mendulang suara anak-anak muda,” ujarnya.
“Orang ini kan (Anies Baswedan) banyak kata-katanya. Kata-katanya luar biasa. Kita harapkan supaya ini bisa mengambil ceruk suara anak muda," harap Ahmad Sahroni.
Sedikit berkelakar, dia lantas membayangkan Anies Baswedan saat muda, ketika hendak melamar istrinya. Anies pasti banyak menggunakan kata-kata.
"Itulah kelebihan Anies dibandingkan dengan yang lain yang enggak bisa berkata-kata, enggak bisa berpantun juga," pungkasnya.
“Yang lain enggak bisa berkata-kata, enggak bisa berpantun tapi Anies banyak kata-katanya, bisa berpantun,” ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan Temui Puluhan Simpul Relawan di Sulsel: Ingat, Tak Dibayar Bukan Berarti Tak Bernilai
Untuk diketahui, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presdien untuk Pemilu 2024.
Akan tetapi hingga saat ini, Koalisi Perubahan yang tengah dibentuk antara NasDem, Demokrat, dan PKS, belum dideklarasikan.
Di satu sisi, Anies Baswedan sendiri telah melakukan sejumlah kunjungan ke sejumlah wilayah.
Kunjungan tersebut diwarnai sejumlah pro dan kontra, di antaranya soal adanya dugaan pelanggaran kampanye. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS