POS-KUPANG.COM - Panglima Tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) Damianus Magai Yogi dituduh berafiliasi dengan Badan Intelijen Nasional (BIN). Tuduhan itu datang dari Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dan Matius Gobai.
TPNPB-OPM dianggap oleh Pemerintah Indonesia sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Menanggapi tuduhan itu, Damianus Magai Yogi mendesak Sebby Sambom dan Matius Gobai menujukkan bukti dengan memperlihatkan kepada publik KTA dirinya sebagai anggota BIN.
Damianus Magai Yogi menyampaikan hal itu melalui keterangan tertulisnya pada 9 Oktober 2022, melansir thetpn-pbnews.com.
"Jika mereka tidak perlihatkan KTA BIN yang beridentitas saya maka itu hanya fitnaan belaka," tandas Damianus Magai Yogi.
"Saya tahu sudah lama mereka punya inisiatif besar untuk menghancurkan perkembangan perjuangan murni yang Kelompok Perjuangan kami bangun sejak tahun 1970-an oleh para pendahulu kami, yakni Tadius Kimema Magai Yogi dkk," tambah Damianus Magai Yogi.
Damianus Magai Yogi membeberkan bahwa Matius Gobai adalah adik kandung dari Wakil Bupati Paniai. "Dan ada beberapa orang dalam kombatan ini adalah berstatus PNS NKRI. Dilihat dari hal ini, siapa sebenarnya yang sedang bekerja di ladang NKRI?" tanya Damianus Magai Yogi.
Dia menegaskan bahwa KOMNAS TPNPB tidak ada dalam sejarah perjuangan untuk Papua Merdeka.
Baca juga: Petinggi KKB Papua Saling Ancam, Sebby Sambom Tuding Egianus Kogoya Rampok dan Susahkan Rakyat Papua
Baca juga: KKB Papua Diduga Pecah, Komnas TPNPB-OPM Sebut Demianus Magai Yogi Agen TNI Polri
"Saya berjuang atas dasar sejarah yang kokoh, sedangkan kelompok KOMNAS TPNPB, tidak ada nama dalam sejarah. TPMPB OPM DEVISI II MAKODAM PEMKA IV PANIAI sudah berdiri eksis sejak tahun 1980 hingga sampai sekarang. Saya pun lahir di hutan belantara, semua penghuni rimba Papua dan alam Papua jadi saksi bisu sejak itu," paparnya.
Damianus Magai Yogi mengimbau jangan membentuk Kodap tnadingan.
"Untuk teman-teman yang punya tugas utama dalam mediasi dan disebut sipil kota, jangan membentuk Kodap-Kodap tandingan, karena pertahanan dan perlawanan adalah tugas dan tanggung jawab kami," imbuhnya.
Damianus Magai Yogi memberi pesan menohok kepada Sebby Sambom.
"Anda urus saja wilayah dan tanah tumpah darah anda, jangan urus campur di wilayah Meepago," hardik Damianus Magai Yogi.
Dia meminta wartawan jangan meliput keterangan pers yang disampaikan oleh Sebby Sambom karena banyak keterangannya hoaks.
Mengakhiri pernyataannya, Damianus Magai Yogi kembali menegaskan meminta bukti dari Sebby Sambom dan Matius Gobai.
"Saya tegaskan atas tuduhan yang selalu dialamatkan kepada saya itu, bahwa segera perlihatkan bukti dalam waktu dekat. Saya menanti jawaban atas permintaan saya ini," kata Damianus Magai Yogi. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS