POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Joe Cordina, pemegang gelar kelas ringan junior mengaku sakit hati gelar IBF-nya dicopot.
Pencopotan gelar kelas ringan junior Tinju dunia ini lantaran Joe Cordina harus menjalani operasi tangan.
Akibat menjalani operasi tangan, pertarungan Tinju dunia Joe Cordina melawan Shavkat Rakhimov pada 5 November 2022 harus batal.
Petinju Wales berusia 30 tahun, Joe Cordina berhasil merebut gelar kelas ringan junior atau bulu super IBF setelah menang KO ronde 2 atas Kenichi Ogawa di Cardiff, Wales pada 4 Juni 2022.
Namun, sebelum sempat bertarung mempertahankan gelar juara Tinju dunia, sabuk yang sudah digenggam Joe Cordina itu sudah diambil lagi oleh IBF.
“Patah hati,” tulis Joe Cordina di akun media sosialnya.
“Duel (5 Nov) di Abu Dhabi batal karena cedera tangan saya butuh operasi, dan ujung-ujungnya, saya mendapat informasi bahwa sabuk gelar itu dicopot,” kata Joe Cordina sebagaimana dikutip dari sportanews.com.
Baca juga: Tinju Dunia, Andrew Moloney Siap Duel Lawan Norbelto Jimenez 16 Oktober 2022
“Saya kerja keras sepanjang hidup, berkorban segalanya untuk menjadi juara dunia, dan saya bahkan belum sempat mempertahankannya. Rasanya seperti dirampok! Menghancurkan hati saya, sejujurnya!” tambah Joe Cordina.
Pertarungan Joe Cordina vs Shavkat Rakhimov (16-0-1, 13 KO) diset menjadi duel pendamping Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez.
Sangat mengecewakan buat Joe Cordina karena gagal ikut terlibat dalam sebuah pentas besar di Abu Dhabi.
Belum diketahui apakah Shavkat Rakhimov akan mendapatkan lawan pengganti atau tidak.
Pertarungan di Abu Dhabi ini juga akan diramaikan dengan perebutan gelar undisputed kelas ringan super antara juara WBC dan IBF Chantelle Cameron dan Jessica McCaskill.
Baca juga: Tinju Dunia, Sepupu Tyson Fury Frustrasi Karena tak Kunjung Duel Lawan Michael Hunter
Selain gelar WBC/IBF, diperebutkan juga gelar lowong WBA dan WBO. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS