Laporan Reporter POS-KUPANG.CIM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Abdon Tanis salah satu sopir angkutan kota (angkot) di Kota Kupang mengaku senang jika pemerintah menaikan tarif angkutan menyusul kenaikan harga BBM.
"Saya senang kalau memang pemerintah langsung naikan tarif angkutan, soalnya, BBM sudah naik jadi tarif juga perlu disesuaikan," kata Abdon.
Menurut Abdon, setiap ada kenaikan harga BBM, maka audah tentu akan diikuti tarif angkutan.
Baca juga: Tarif Angkutan Kota Naik, Pendapatan Sopir Angkot di Kota Kupang Membaik
"Kita lihat saja ketika BBM naik beberapa waktu lalu, maka tarif angkutan naik, yakni orang dewasa Rp 4.000 dan anak-anak Rp 3.000. Sekarang ini BBM sudah naik, pasti tarif juga harus naik," katanya.
Mikel sopir lainnya mengatakan, tarif angkutan harus berubah juga karena sudah ada kenaikan harga jual BBM.
"Kami serahkan ke pemerintah. Intinya harus ada penyesuaian tarif angkutan," kata Mikel.
Warga Kelapa Lima ini juga mengharapkan, ketika adanya kenaikan harga BBM,maka pemerintah pun harus bisa menjamin keberadaan BBM.
Beberapa warga mengatakan, harga BBM sudah naik,namun pemerintah juga bisa memperhatikan agar kenaikan harga BBM itu jangan berdampak besar terhadap tarif angkutan.
Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Baru Angkutan Umum di Flores Timur Belum Ditetapkan
"Kami ini masyarakat kecil, kalau BBM naik kemudian tarif naik tinggi maka kami warga kecil ini jadi susah," kata Martha Kule. (*)
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS