Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit KSP Kopdit Swasti Sari meresmikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Kas Oesapa Kupang pada Jumat, (2/9/2022).
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi & Nakertrans Provinsi NTT, Sylvia R. Peku Djawang, SP,MM yang sempat hadir dan meresmikan ATM ini mengapresiasi kepada Swasti Sari yang merupakan awalnya lembaga keuangan mikro tetapi hari ini memberi performance dan kinerja luar biasa dalam peresmian ATM unit ke-limanya. Lanjutnya, melalui Swasti Sari menandakan koperasi memberi performance yang tidak kalah dari perbankan.
Kemudian apresiasi juga kepada pemerintah pusat yang terus membina KSP Kopdit Swasti Sari dalam setiap kinerjanya. Untuk masyarakat atau anggota tentu melihatnya ini hal luar biasa. Lembaga yang terpercaya dan mencetak satu prestasi lebih.
"Memberikan kepercayaan dan rasa aman dan nyaman," katanya.
Kemudian menurutnya, dari sekian jumlah koperasi di NTT, masih banyak yang belum besar dan transaksi yang agak terbelakang sehingga pemerintah kesulitan untuk masuk pada generasi muda dan milenial, karena sistem transaksional belum efisien bagi anak-anak muda.
"Kami mendorong ingin masuk pada generasi milenial makanya masuk digitalisasi ingin anak muda punya animo dan semangat untuk koperasi," lanjutnya.
Kondisi hari ini memberi gambaran pada anak muda bahwa ada kemudahan untuk lembaga keuangan koperasi. Koperasi Swasti Sari diharapkan untuk melejit ke depannya karena sudah berada pada track yang benar.
"Swasti Sari bercerita tentang produk. Apa keunggulan produk Swasti Sari," ungkap General Manager KSP Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan dalam kesempatan ini.
Artinya, Swasti melakukan terobosan-terobosan atas dasar kebutuhan dan jawaban atas tuntutan Digitalisasi yang dicanangkan pemerintah.
Dari pengadaan ATM sebelumnya di dua lokasi yaitu di Kantor Cabang Kupang Kota dan Kantor Cabangnya pembantu Oeba menunjukkan volume jumlah penarikan mencapai Rp 5 miliar sampai dengan Rp 6 miliar.
"Anggota kita mulai sadar sehingga hari ini kita menambah satu anjungan tunai mandiri di kas Oesapa," lanjut Sason.
Kemudian penambahan layanan ATM ini juga sebagai jawaban atas tuntutan pemerintah atas perkembangan teknologi yang tidak bisa dielakkan dan diigitalisasi menjadi sebuah kebutuhan di hari ini.
Strategi yang diterapkan Swasti Sari untuk sasaran milenial yaitu mewajibkan siswa SMK dan mahasiswa yang menjalankan praktik menjadi anggota KSP Kopdit Swasti Sari.
Cara inilah Swasti Sari lakukan untuk mendekatkan diri kepada generasi milenial. Sehingga para milenial atau anak mudahbmemiliki aset pendidikan dan juga koperasi.
Saat ini, Swasti Sari sudah menguasai pasar kota Kupang dengan jumlah Anggota sudah mencapai 6 ribuan di 11 kantor layanan KSP Kopdit Swasti Sari.
Wakil ketua pengurus/pengawas kopdit Swasti Sari, David daki berpesan agar kehadiran Anjungan Tunai Mandiri (ATM) KSP Kopdit) Swasti Kas Oesapa dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya.
lanjutnya dengan menghadirkan ATM sehingga Swasti Sari bisa melayani secara menyeluruh. Oleh karena itu, dirinya berharap agar manajemen juga terlibat aktif.
Hadir juga Ketua Puskopdit Bekatigade Timor, Vincent Repu menyampaikan apresiasi tertinggi untuk Pemprov NTT melalui Dinas Koperasi dan Nakertrans NTT, pengurus pengawas KSP Kopdit Swasti Sari, maju terus ekspansi serta berfungsi meningkatkan layanan dan memberi contoh yang baik bagi koperasi-koperasi lain di NTT.
"Profisiat untuk kopdit Swasti Sari. Kami harus banyak belajar dari Swasti Sari," ungkapnya.
Melihat kekompakan tim manajemen Swasti Sari Menurutnya, sebuah Koperasi akan mencapai tujuannya dengan bergandengan tangan. Vincent juga berharap di waktu akan datang akan mengikuti jejak Swasti Sari. (cr16)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS