Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - KSP Credit Union Serviam menggelar peringatan hari ulang tahun ke 37 tahun dan pelantikan manager, hingga kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) serta persemian gedung baru. Kegiatan itu diawali dengan ibadah di aula gedung baru.
Kegiatan Dies Natalis ke 37 tahun KSP Credit Union Serviam dan pelantikan manager dengan tema bangkit bersama wujudkan mimpi itu digelar di kantor KAS KSP Serviam, Penfui Kota Kupang, Kamis 25 Agustus 2022 sore.
Semua tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini menggunakan buasana tenun daerah dari berbagai kultur di NTT. Ibadah dipimpin oleh tiga orang pemuka agama. Saat perayaan, Romo yang bertugas, melakukan pemberkatan pada gedung baru tiga tingkat ini.
Setelah ibadah perayaan dies natalis dan pemberkatan gedung baru, dilanjutkan dengan pelantikan manager pada KSP Credit Union Serviam ditempat yang sama. Pelantikan dipimpin General Manager, Benediktus Seran, SH.
Prosesi pelantikan berlangsung bagi para Kepala cabang Pembantu (KCP) berjumlah 26 orang, Kepala Bagian 11 orang di kantor cabang dan Kepala Bidang 1 orang di kantor pusat, Manager Kantor cabang 4 orang dan Kepala Divisi di kantor pusat berjumlah 1 orang.
Usai pelantikan diikuti dengan penandatanganan berita acara.
GM KSP Credit Union Serviam, Benediktus Seran, menjelaskan pelantikan sekaligus perombakan pada struktural merupakan sebuah budaya. Ia menyebut ini sebuah budaya yang sudah dihidupkan Serviam tiap tahun. Selain mensyukuri Perayaan ulang tahun lembaga ini, tetapi juga membuat sejarah yang penting.
Salah satu hal penting adalah melakukan mutasi, promosi, status karyawan disaat itu. Ini dimaksudkan agar tetap diingat oleh tiap Manajemen.
Untuk tahun, kegiatan juga disatukan dengan pemberkatan kantor pusat yang sudah dibangun sejak tahun 2016. Dengan ini, kantor mulai digunakan sebagai pengendali dalam tiap
pelayanan.
Berkaitan dengan pelantikan, menurut Benediktus, adalah untuk memenuhi struktur manajemen yang selama ini masih lowong. Sehingga, di tahun 2022 ini, seluruh kantor cabang pembantu yang berjumlah 37 telah dijabat oleh para kepala atau pimpinan.
"Itu yang membuat hari ini berbeda. Untuk kantor cabang, pusat bisa memeggang kendali yang kuat," jelasnya.
Khusus di kantor pusat, ia mengaku selama ini juga masih kekurangan personil. Sehingga, dengan tambahan divisi ini bisa memperkuat pelayanan terlebih para manajemen terakomodir dengan baik.
Dengan usia di 37 tahun ini, dia berharap agar terjadi sebuah perubahan dalam pencapaian target, apalagi kantor cabang pembantu merupakan ujung tombak.
"Dengan demikian seluruh KCP yang sudah memiliki kepala KCP itu diharapkan dapat lebih produktif, efektif dan bisa mengembangkan lembaga ini sebagai target yang tentu bermuara pada pencapaian target secara keseluruhan," ujarnya.
Benediktus mengurai maksud memberi kepercayaan kepada kepala KCP bagi orang-orang muda. Baginya, anak muda adalah orang yang energik, memiliki stamina bagus dan punya idealisme yang tinggi.
Sehingga, dengan ini, tentu KCP akan bekerja lebih maksimal dalam mencapai target. Idealisme itu memang telah dibuktikan sejak masih menjadi staf.
Dia berpandangan, kepercayaan bagi KCP orang muda itu karena dianggap punya kualitas yang baik. Dia menyampaikan agar para kepala KCP yang baru dilantik, agar punya komitmen yang sama dalam pengembangan diri dan memenuhi target yang telah ditetapkan dengan prediksi capaian diatas 100 juta.
Hingga tahun ini, Serviam mencatat ada 62.559 anggota dengan nilai aset 406 miliar.
Sementara itu, ketua pengurus, Dr. Wara Sabon Dominikus, M. Sc, menjelaskan, tiap tanggal 25 Agustus, selain perayaan ulang tahun, KSP Serviam juga melakukan apa yang disebut restrukturisasi manajemen.
"Bisa juga rotasi, promosi, mutasi dan bisa juga demosi," sebutnya.
Proses itu, kata dia, dalam rangka penguatan kelembagaan dan mempercepat pelayanan di semua kantor cabang pembantu, cabang maupun kantor pusat.
Pengurus telah merancang struktur manajemen baku. Untuk mengisi itu, maka dilakukan pengisian jabatan. Sebab, selama ini struktur itu masih kosong atau belum ditempati.
Wara Sabon mengaku, tiap tahun selalu dilakukan evaluasi. Sehingga adapun orang yang memenuhi kriteria maka dipromosi atau diberi tanggungjawab pada jabatan baru.
Pada prinsipnya, itu merupakan sebuah pengisian jabatan. Dengan 37 KCP dan 8 kantor Cabang, maka saat perayaan ulang tahun, diagendakan juga untuk mengisi berbagai jabatan itu.
Penunjukan kepala KCP yang diisi oleh kalangan anak muda, Wara Sabon, mengaku hal itu didasari pada semangat anak muda. Ia beralasan, anak muda sebagai generasi penerus wajib diberikan kepercayaan dan tanggungjawab.
Adapun kepercayaan itu juga dilihat pada saat proses rekrutmen yang membatasi usia maksimal 35 tahun. Sehingga, ketika karyawan sudah berusia di atas 40 tahun, berbagai jabatan yang ada bisa diberikan.
Selain itu, KSP Serviam juga melakukan penguatan manajemen pada tiap karyawan. Anak muda, selain energik dan berstamina, mereka juga punya kompetensi sebagai dasar diberi kesempatan itu. Ia menyebut, penguatan kapasitas terus dilakukan meski dengan jabatan yang ada.
Dalam road map hingga tahun 2025, KSP Serviam menargetkan capaian 150 ribu anggota dan aset pada posisi satu triliun. Untuk itu, dengan adanya penempatan anak muda di berbagai jabatan ini, maka target di tahun 2022 hingga road map itu bisa tercapai.
Taruhan dalam pencapaian ini adalah penilaian kinerja. Selain kinerja bersama, ada juga penilaian kinerja secara berkolaborasi atau tim.
Namun, yang paling penting adalah semangat kerjasama antar tim merupakan yang sangat dibutuhkan. Artinya, dalam situasi ini, ada kompetisi sehat yang terjadi.
"Jadi biarkan mereka berkerjasama dari masing-masing bidang, tapi bukan dia urusan dengan kinerja bidangnya. Tapi ini kinerja kolektif," jelas dia.
Wara Sabon berpesan agar semua manajemen fokus pada pelayanan. Dia meminta agar tiap karyawan memastikan pelayanan yang baik anggota. Dia bermaksud pelayan itu tidak hanya pada sektor keuangan. Lebih dari itu adalah aspek keseluruhan seperti kebutuhan anggota.
Ada juga pesan lain yakni memastikan semua masyarakat yang ada di wilayah kerja terakomodir dalam keanggotaan KSP Serviam. Untuk itu, dia meminta adanya data yang akurat jumlah penduduk di wilayah kerja dan tiap karyawan KSP Serviam harus 'menyapa' masyarakat setempat.
Dalam artian, kata Wara Sabon, KSP Serviam harus menggaet lebih banyak anggota terutama penduduk yang ada disekitar wilayah kerja, dan disekitar kantor kerja KSP Serviam, khususnya. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS