POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo masih terus bergulir.
Meski kemarin 1 Agustus 2022, wisatawan sempat kebingungan karena tidak ada pelayanan jasa angkutan ke hotel, tetapi hari ini 2 Agustus 2022 hal tersebut tidak terjadi lagi.
Sejak pagi, bus dan mobil dinas milik Pemda Mabar sudah terlihat terparkir di bandara Komodo Labuan Bajo.
Bus dan mobil dinas ini masih digunakan untuk menghantarkan wisawatan ke hotel atau tempat penginapan.
Baca juga: Sandiaga: Ruang Dialog Solusi Penolakan Tarif Masuk TNK Labuan Bajo
Hal ini karena adanya aksi mogok yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata, termasuk penyedia jasa angkutan.
Salah seorang supir angkutan Pemda, Frans mengatakan hari ini mereka tetap stand by di Bandara Komodo sejak pagi hingga sore untuk menghantarkan wisatawan jika tidak ada yang menjemput.
"Dari pagi sampai sore, atau sampai tamu masih ada, kami masih di sini (Bandara Komodo)," katanya.
Meski demikian, Frans mengatakan kondisi hari ini tidak kuwalahan seperti kemarin.
"Hari ini tidak terlalu kuwalahan," kata ujarnya.
Salah seorang wisatawan asal Bandung, Ria mengatakan mengetahui informasi mengenai aksi mogok pelaku wisata.
Baca juga: Pulau Padar Favorit Paket Wisata ke Labuan Bajo, Ada Pink Beach Hingga Melihat Keindahan dari Bukit
Namun karena pihak travel tempat ia memesan trip wisata menjamin situasi Labuan Bajo aman, maka ia tetap datang berkunjung ke Labuan Bajo bersama suami dan dua anaknya.
"Sebelum ke sini kita sempat telpon pihak travelnya, katanya aman-aman aja, jadi kami tetap datang," katanya.
Berwisata ke Labuan Bajo, Ria dan keluarganya akan berkunjung ke Pulau Padar.
Ketika dikonfirmasi mengenai kenaikan tarif masuk Pulau Padar, Ria mengaku belum mengetahui bagaimana kelanjutannya karena dari pihak travel tidak ada mengatakan soal kenaikan tersebut.
"Kita sudah pesan dari tiga bulan yang lalu. Dari pihak travel nggak ada bilang apa-apa sih. Besok kita baru mau ke sana (Pulau Padar). Kalau nggak bisa ke sana karena tarifnya sudah naik ya udah, kita pulang lagi," katanya.(*)
Berita Manggarai Barat Lainnya