Berita NTT

Selain TTU, Pertamina Buka Bertahap Daftar MyPertamina

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APLIKASI - Penggunaan MyPertamina di salah satu SPBU

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pendaftaran aplikasi MyPertamina kini diperluas. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di NTT, satu dari 37 daerah di Indonesia yang direncanakan pemberlakuan pembelian bahan bakar minyak berbasis digital.

Untuk wilayah TTU nantinya akan ditempatkan booth atau gerai untuk pendaftaran kendaraan terlebih dahulu kendati tahapan penerapannya masih belum diberlakukan. Gerai ini untuk pengguna kendaraan yang tidak memiliki handphone.

"Iya, untuk TTU nanti akan dibuka booth offline untuk pendaftaran. Nanti akan dilakukan secara bertahap di kabupaten di NTT," sebut Evy selaku Comrel MOR Jatimbalinus, Jumat 22 Juli 2022.

Ia menegaskan saat ini tahapnya pendaftaran saja yang akan dilakukan secara bertahap. Untuk aturan penerapannya sendiri nantinya akan disesuaikan oleh pemerintah setempat.

Pada tahap pendaftaran ini fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.

Baca juga: Punya Aroma Khas, Kopi Oelbiteno di Desa Oelbiteno Kabupaten Kupang Diteliti Tim ITB 

Mekanisme ini pun masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil) dan belum untuk kendaraan roda dua.

Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website https://subsiditepat.mypertamina.id.

Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa telepon genggam ke SPBU.

"Sementara ini masih dalam proses pendaftarannya dulu. Penerapannya masih menunggu peraturan dari pemerintah," tambah Evy.

Terkait wilayah yang nantinya juga akan mendaftar ke MyPertamina adalah Kota Kupang. Daerah-daerah lainnya di NTT juga akan secara bertahap mengikuti.

"Yang pasti Kota Kupang termasuk dalam tahap awal," ungkap dia.

Pertamina saat ini, kata dia, bertugas melayani pendaftaran dan juga akan melakukan sosialisasi lebih lanjut terkait penerapannya termasuk di wilayah NTT.

"Ketentuannya masih menunggu peraturan dari pemerintah. Pertamina saat ini menjalankan tugas dari pemerintah untuk proses pendaftarannya," kata dia lagi.

Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, juga menegaskan hal ini sebelumnya.

Pada tanggal 11 Juli 2022, kata dia, dilakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat di 37 Kota serta Kabupaten di Indonesia termasuk Kabupaten Badung di Bali, Kota Mataram di NTB, Kabupaten Timor Tengah Utara di NTT, Kota Madiun, Kota Mojokerto dan Kota Malang di Jawa Timur.

Pada masa pendaftaran dan transisi ini, kata dia, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan Solar tanpa menggunakan QR code tersebut.

"Namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website https://subsiditepat.mypertamina.id , dan ini khusus untuk kendaraan roda empat saja,” jelas Deden. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
APLIKASI--- Penggunaan MyPertamina di salah satu SPBU

APLIKASI - Penggunaan MyPertamina di salah satu SPBU (POS-KUPANG.COM/HO-DOK.TRIBUN)

Berita Terkini