Khasanah Islam

Waktu Terbaik dan Mustajab Sholat Dhuha Dijelaskan Ustad Abdul Somad, Lengkap dengan Niat

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Amalan sunnah selain sholat berjamaah

POS-KUPANG.COM - Simak waktu terbaik melaksanakan sholat dhuha, lengkap dengan niat dan tata caranya sesuai sunnah.

Salat dhuha merupakan salat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha.

Kapankah waktu salat dhuha yang utama?

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara, Beserta Doa Setelah Sholat Dhuha

Salat dhuha dilaksanakan setelah sholat subuh, yaitu waktu saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sampai sebelum waktu dhuhur.

Keutamaan salat dhuha telah dijelaskan dalam beberapa hadits Rasulullah SAW, salah satunya yang dinarasikan Abu Dzar,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha, Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Duha dan Artinya, Berikut Keistimewaanya

Artinya: "Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka'at." (HR Muslim).

Berikut bacaan niat salat Dhuha dan tata caranya, beserta doa setelah sholat Dhuha:

Tata Cara Niat salat Dhuha

Untuk tata cara salat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat salat Dhuha

Bacaan Niat salat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa. Allahu Akbar

Artinya:

Aku niat salat  sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa sholat Dhuha

Lantas kapan waktu terbaik melakukan Sholat Dhuha dan kapan batasan paling akhir?

Menurut ustaz Abdul Somad dalam Youtube Chanel Teropong 'Waktu terbaik sholat dhuha' adalah sebagai berikut.

"Shuruq jam 6 menunggu waktu hingga setinggi tombak, setinggi tombak menurut ilmu astronomi 12 menit" jelas ustaz Abdul Shomad.

Ia menambahkan waktunya adalah terbentang dari 6:12 (waktu matahari setinggi tombak) hingga 10 menit menjelang adzan dzuhur.

Dalam video lain, Keutamaan dan Kapan Batas Waktu Sholat Dhuha, beliau menjelaskan jika batas waktu mengerjakan sholat dhuha adalah 15 atau 10 menit menjelang adzan Dzuhur.

"15-10 menit menjelang adzan Dzuhur.

Misal waktu Sholat Dzuhur jam 12.26 maka 12.15 berhenti," ujar sang ustaz.

"Waktu tergelincir matahari, dua tanduk setan," tambahnya.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan mengenai tanduk setan.

"Dua tanduk setan datang menghampiri tiga kali, pertama pagi, kedua siang, yang ketiga Bakda Ashar," ujar Ustaz Abdul Somad.

Do'a yang dibaca setelah selesai salat Dhuha :

Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.

Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu.

Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

(TribunStyle.com/Putri Asti/Triroessita)

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ustaz Abdul Somad Jelaskan Waktu Terbaik Sholat Dhuha, Lengkap dengan Niat & Tata Cara Pelaksanaan

Berita Terkini