Berita NTT Hari Ini

Manfaatkan Faba PLTU, Danlantamal VII Apresiasi PLN

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT dan LANTAMAL VII jalin kerjasama dalam program pengelolaan limbah FABA PLTU dan Sinergi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

POS-KUPANG.COM,KUPANG - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT dan LANTAMAL VII jalin kerjasama dalam program pengelolaan limbah FABA PLTU dan Sinergi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Bertempat di kantor PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT), PLN dan Lantamal VII Kupang sepakati kerja sama pengelolaan limbah FABA PLTU Bolok Kupang, (18/05).

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VII Kupang Laksamana Pertama (Laksma) TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CIQnR., CIQaR., CRMP mengapresiasi langkah PLN yang terus aktif dalam pengelolaan Faba untuk bangun infrastruktur.

"Kesepakatan bersama dengan PLN NTT dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani merupakan wujud kepedulian PLN dalam mensejahterakan masyarakat di NTT dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat." ungkapnya.

General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko menjelaskan Upaya PLN dalam meningkatkan pengelolaan limbah FABA PLTU terus dilakukan dengan berbagai instansi dan UMKM yang ada dengan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"PLN mempunyai sumber daya dimana sebelumnya dianggap limbah yaitu FABA dari PLTU yang manfaatnya belum maksimal digunakan di NTT. Dengan dukungan TNI melalui kerjasama ini, kami harapkan dapat lebih menyentuh dan dirasakan masyarakat di NTT khususnya di Pulau Timor”, jelas Jatmiko.

Lanjut Jatmiko, "Banyak kegiatan kami di PLN yang telah didukung TNI, kami yakin dengan kolaborasi dan support penuh dari TNI, kerjasama ini akan mencapai hasil yang diharapkan kita bersama untuk NTT yang lebih baik” imbuhnya.

Kerja sama antara PLN dan  LANTAMAL ini adalah dua lembaga yang  Pertama kali bersepakat dalam kerjasama FABA di Indonesia.

Di NTT sendiri,  PLN memiliki dua unit pembangkit PLTU yakni PLTU Ropa di Ende dan PLTU Bolok di Kupang dengan sisa pembakaran dalam bentuk FABA sebanyak 6.240 ton. Penggunaan FABA di NTT sudah dipakai sebagai bahan baku pembuatan bata interlock dan paving, bahan campuran pembuatan batako dan bahan campuran ready mix.

"Kami berharap dapat menambah kegiatan pemanfaatan FABA menjadi berbagai produk sehingga menyerap FABA lebih banyak dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar" tutup Jatmiko. (*)

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT dan LANTAMAL VII jalin kerjasama dalam program pengelolaan limbah FABA PLTU dan Sinergi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. (istimewa)

Berita Terkini