Liga 1

Merumput di Singo Edan Arema FC, Marko Simic Butuh Rekan yang Jago Umpan Silang dari Lini Serang

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marko Simic dan Samsul Arif

POS-KUPANG.COM - Striker berkebangsaan Kroasia, Marko Simic, resmi meninggalkan Persija Jakarta dan sedang dikait-kaitkan dengan sejumlah klub termasuk Arema FC.

Adalah suporter Arema FC, Aremania dan Aremanita, yang meninginkan agar Marko Simic memperkuat Singo Edan di Liga 1 2022.

Marko Simic meninggalkan Persija Jakarta dihiasi oleh polemik, yakni bomber Kroasia itu mengeklaim bahwa gajinya belum ditunaikan oleh manajemen Persija Jakarta.

Terlepas dari perseteruan antara Simic dan Persija soal tunggakan gaji, secara teknis Simic punya kualitas.

Sebagai penyerangh pemain berusia 34 tahun itu sangat produktif.

Bersama Persija, Simic sudah melesakkan total 61 gol sejak Liga 1 2018.

Baca juga: Liga 1: Singo Edan Arema FC Resmikan Marko Simic dan Samsul Arif? Borneo Sabet Stefano Lilipaly

Pencapaian terbaiknya saat membawa Persija menjadi juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan runner up Piala Indonesia 2018.

Namun, kebersamaannya dengan tim Macan Kemayoran harus berakhir dengan ‘buruk’.

Kontrak Simic berakhir dengan fakta gajinya selama setahun di masa pandemi Covid-19 (Liga 1 2020) diklaimnya belum dibayarkan Persija.

Sebelum menjawab pertanyaan tentang pantaskah Marko Simic menjadi ujung tombak Arema, sebaiknya membedah dulu kelebihan dan kekurangannya.

Setidaknya, di usianya yang tak lagi muda, pemain kelahiran Rijeka, Kroasia itu masih bisa diandalkan.

Masalahnya, kebanyakan gol-gol Simic di Persija dibuat dari proses umpan silang dari sektor sayap.

Tak heran, karena Persija punya sosok winger-winger dan bek sayap jago pengumpan, seperti Riko Simanjuntak misalnya.

Baca juga: Begini Perjalanan Bersejarah Piala Thomas hingga Indonesia Rebut Gelar Juara 2020

Dengan tinggi badan 187 cm, Simic akan sangat berharap umpan-umpan lambung yang tinggal diarahkannya dengan kepala ke gawang lawan.

Mantan pemain Melaka United Malaysia itu siap memenangkan duel udara dengan para pemain belakang tim lawan.

Musim lalu, Arema sangat jarang mengandalkan crossing-crossing, kecuali dari Johan Ahmat Farizi di sisi kiri, yang mencatatkan empat assist.

Catatan itu terbanyak di antara pemain Arema lainnya bersama Muhammad Rafli.

Untuk musim depan, Arema mendatangkan tukang-tukang assist dari sayap seperti Adam Alis, juga Evan Dimas sang pengatur serangan.

Tentu saja kehadiran mereka bisa menjadi nilai lebih andai Simic bisa melengkapi puzzle di lini depan Arema. (wearemania.net)

Kronologi Polemik Marko Simic Vs Persija

Berikut adalah kronologi polemik antara Marko Simic dengan Persija Jakarta perihal tunggakan gaji selama setahun.

Perselisihan Marko Simic dengan Persija Jakarta berakar dari penunggakan gaji yang disampaikan Marko Simic dalam unggahannya di media sosial.

Unggahan tersebut diposting pada Senin (26/4/2022) di akun instagram pribadi Marko Simic.

"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta."

Baca juga: Peringatan Perang Segera Dikeluarkan Presiden Rusia, Putin Siap Luncurkan Pesawat Hari Kiamat?

"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi."

"Momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan indiividu dan rekor yang saya percahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,".

"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menaguh gak, saya pikir kini saya perlu melangkah."

"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan."

"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini, beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tulis Simic di akun Instagram pribadinya.

Pernyataan striker Kroasia tersebut memicu banyak reaksi dari rekan seprofesi maupun publik sepak bola Indonesia.

Respons APPI Atas Statement Marko Simic

Dalam rilis yang diterima, pihak APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) pun buka suara pada Selasa (26/4/2022).

CEO APPI, M Hardika Aji memberikan tanggapan soal masalah yang dialami Marko Simic.

"Memang ada case antara Persija dengan Simic," ujar Aji.

"Namun secara profesional Simic hire lawyer dari negaranya," ujarnya.

Aji menjelaskan Simic juga melakukan komunikasi dengan APPI.

"Ke APPI hanya sebatas komunikasi dan advise sebagai anggota," ujarnya.

Akan tetapi pihaknya tidak dapat menjelaskan secara detail apakah soal gaji yang dipermasalahkan Simic adalah pada medio 2020 atau 2021.

"Detailnya tidak dapat diinfokan kerena kami tidak pegang kuasa," ujar Aji.

Presiden Arema FC dan Manajer, Gilang Widya Pramana dan Ali Rifki, saat memperkenalkan pemain barunya, Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, dan Andik Rendika Rama, Kamis 7 April 2022. ((SURYAMALANG.COM/Dya Ayu))

"Namun impact dari kontrak semasa era pandemi yang terubah karena addendum," ujarnya.

CEO APPI pun menjelaskan tindakan Marko Simic sebagai pemutusan kontrak secara sepihak yang sudah diatur dalam RSTP (Regulation on the Status and Transfer of Players) dari FIFA.

“Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut ‘Terminating contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP,” ujarnya dikutip dari akun instagram resmi APPI.

Bantahan Pihak Manajemen Persija Jakarta Atas Statement Marko Simic

Namun sehari kemudian (27/4/2022), Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca memberi klarifikasi dalam akun instagram resmi klub.

“Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” ucap Prapanca dalam unggahan di media sosial resmi Persija.

BolaSport.com pun mengkonfirmasi statement resmi Mohamad Prapanca tersebut pada hari yang sama bahwa Persija tidak menunggak gaji pemain.

“Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” kata Prapanca.

“Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun,” kata Prapanca.

“Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020,” kata Prapanca.

Prapanca mengatakan bahwa dalam situasi ini semua pemain termasuk Marko Simic sepakat dengan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama.

Sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya.

“Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya,” kata Prapanca.

“Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun.”

“Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya,” ucap Prapanca.

Marko Simic Mengancam Akan Melaporkan Persija ke FIFA

Jawaban Mohamad Prapanca selaku Presiden Klub Persija Jakarta tak membuat Marko Simic senang.

Tak berselang lama, Marko Simic membantah pernyataan Presiden Klub Persija Jakarta melalui fitur story di akun Instagram pribadinya pada Rabu (27/4/2022).

Dia dengan tegas menuliskan jika tim Macan Kemayoran tidak memberikan haknya.

"Persija Jakarta tidak membayar saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid atau setelah Covid berakhir."

"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka,' tegas Simic.

Bahkan Marko Simic sudah siap memperjuangkan haknya di depan FIFA sebagai badan tertinggi sepakbola dunia.

"Saya mengeluarkan sesuatu seperti ini dari mereka, hanya untuk menjadi jelas."

"Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," ujarnya.

Tentu masih patut ditunggu terkait jalannya sengketa kasus Marko Simic dengan manajemen Persija Jakarta nantinya.

Yang pasti, harapannya adalah kedua belah pihak mendapatkan putusan yang seadil-adilnya dari pihak yang berwenang menangani kasus tersebut.

Berita olahraga dan lainnya:

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Mengintip Peluang dan Kecocokan Marko Simic Gabung Arema FC, Butuh Rekan yang Jago Umpan Silang

ILUSTRASI pemain Arema FC saat berlatih bersama dalam artikel jadwal latihan perdana Arema FC (SURYAMALANG.COM/Arema FC Official)

Berita Terkini