Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suasana haru meliputi Bandara El Tari Kupang, Kamis 14 April 2022 siang. Saat pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 5881 mendarat mulus di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 13.00 Wita, isak tangis warga pun pecah.
Mereka adalah anggota keluarga yang menyambut jenazah 18 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat kecelakaan maut di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Rabu 13 April 2022.
Pesawat carteran itu membawa 18 jenazah dan tiga orang pendamping, berangkat dari Bandara Randani Manokwari sekitar pukul 10.45 WIT. Selain keluarga, jenazah dijemput Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Pesawat disiapkan Toko Tengah Manokwari, perusahaan tambang tempat para korban bekerja.
Setelah peti jenazah turun dari pesawat, langsung dimasukkan ke mobil ambulans yang telah disiapkan. Anggota keluarga meratapi jenazah. Tak lama berselang, mobil ambulans membawa jenazah ke daerah masing-masing.
Sebelumnya, isak tangis pecah saat warga NTT di Manokwari berbondong-bondong mengantar 18 jenazah korban kecelakaan maut di Kilometer 10 Turunan Panjang, Distrik Minyambouw, Kampung Duadbey tersebut.
Baca juga: Jenazah 18 Warga NTT Dibawa Pesawat Carteran dari Papua, Wagub Josef Jemput di Bandara El Tari
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 18 Warga NTT, Truk Rem Blong Lalu Hantam Tebing
Jenazah 18 orang yang terdiri dari 16 pria dewasa, satu perempuan dewasa dan satu balita tiga tahun itu dibawa ke Bandara Rendani untuk diterbangkan menggunakan pesawat carter menuju Bandara El Tari Kupang.
"Pemulangan jenazah ke kampung halaman ditanggung oleh pengusaha tambang emas yang mempekerjakan mereka," kata Ketua Kerukunan Flobamora Papua Barat Clinton Tallo, dilansir dari Kompas.com, Kamis 14 April 2022.
Selain jenazah, pengusaha tambang emas juga turut memfasilitasi kepulangan keluarga korban kecelakaan maut ke Kupang. Mereka menumpang pesawat carteran Lion Air.
"Tiba di Kupang nanti kemudian dilanjutkan ke kampung halaman masing-masing," katanya.
Clinton menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses evakuasi dan pemulangan 18 jenazah berjalan dengan baik.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur, Pangdam XVIII/ Kasuari, Wakapolda Papua Barat, Bupati bersama Wakil Bupati Manokwari, Kapolres Manokwari bersama jajarannya, Basarnas Manokwari serta insan pers juga semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan, terima kasih banyak membantu kami masyarakat NTT,” ucapnya. (*)