POS-KUPANG.COM - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto membawa kabar gembira di tengah umat muslim menjalankan ibadah puasa.
Pasalnya tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran bagi umat muslim untuk melakukan aktivitas pada bulan Ramadan, terutama beribadah secara berjamaah di masjid-masjid.
Bahkan diperbolehkan untuk menggelar buka puasa bersama dan berjualan takjil.
Melewati awal Ramadan, Airlangga menyampaikan di tahun ketiga pandemi, angka Covid-19 sudah mulai menurun dengan bertambahnya wilayah PPKM level I, di pekan pertama Ramadan 2022
Ini diutarakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.
Baca juga: Kultum Singkat Ramadan yang Bisa Dicontohi di Hari Kesepuluh Ramadhan : 3 Bentuk Kezhaliman
Ia mengatakan, hasil asesmen level PPKM berbagai wilayah di Indonesia terus mengalami perbaikan.
Wilayah PPKM Level 1 terus meningkat hingga mencapai 84 dari sebelumnya hanya 26 kabupaten/kota.
Pada PPKM Level 2, jumlahnya sebanyak 259 dari 250 kabupaten/kota.
Daerah dengan PPKM Level 3 juga terus membaik dari sebelumnya 110 menjadi hanya 43 kabupaten/kota.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Airlangga menuturkan, meskipun konsisten membaik, pemerintah tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Baca juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadan Dilengkapi dengan Doa Puasa Hari Kesepuluh yang Bisa Diamalkan
“Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM selama dua pekan ke depan dari tanggal 12 hingga 25 April 2022. Penerapan Level PPKM di luar Jawa-Bali mengalami perbaikan yang signifikan dimana Level 3 turun (membaik) dari 110 menjadi 43 kabupaten/kota dan Level 1 naik (membaik) dari 26 menjadi 84 kab/kota,” ujar Airlangga dalam keterangan, Selasa (12/4).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, dalam dua pekan terakhir, Angka Reproduksi Efektif (Rt) Indonesia tetap berada di level 1,00. Hal tersebut menandakan bahwa laju penularan (transmisi) Covid-19 terkendali di semua pulau. Termasuk di Pulau Maluku yang sebesar 1,02.
“Secara umum di luar Jawa-Bali, kasus aktif di sebagian besar provinsi sudah cukup rendah, dan terus mengalami tren penurunan kasus. BOR Covid-19 dan isolasi tertinggi di luar Jawa-Bali berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menunjukkan tingkat yang masih cukup rendah yaitu 9 persen,” tutur Menko Perekonomian.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, BOR secara nasional per 11 April di angka 4,09 persen, Sedangkan jumlah rawat inap di RS per 11 April sebanyak 3.558 orang, dengan rincian 3.469 dirawat di TT Isolasi dan 644 di TT Intensif.
Airlangga juga mengatakan, capaian vaksinasi di sejumlah provinsi untuk dosis ketiga sudah melebih 10 persen. Total ada 18 provinsi yang sudah mencapai lebih dari 10 persen vaksinasi dosis ketiga.
“Jika dilihat secara nasional per 11 April 2022, persentase capaian vaksinasi dosis-1 adalah 94,81 persen, dan dosis-2 mencapai 77,55 persen, sedangkan dosis-3 baru mencapai 13,26 persen,” tegas Airlangga. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Airlangga: Alhamdulillah, Pekan Pertama Ramadhan Pandemi Konsisten Membaik