Berita Nasional

Seakan Tak Rela M Taufik Dipecat dari Pimpinan Dewan, Tapi Wagub DKI Ikhlaskan Demi Partai Gerindra

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza, dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta, M Taufik. M Taufik merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang dicopot dari jabatannya. Belum diketahui apa salah M Taufik sehingga kader Partai Gerindra itu dicopot dari jabatan tersebut.

POS-KUPANG.COM - Meski sampai saat ini M Taufik belum dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, namun kabar pencopotan itu sudah jadi rahasia publik.

Bahwa dalam waktu dekat, mantan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakart itu akan dicopot dari jabatannya di DPRD DKI Jakarta.

Walau begitu tapi sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang melatarbelakangi sehingga sosok tersebut dipecat.

Atas kabar pencopotan itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa kader Partai Gerindra itu memang akan dicopot dari jabatannya oleh DPP Partai Gerindra.

Akan tetapi, katanya, hal tersebut masih dalam proses. Bahkan surat pencopotan baru saja diterima sehingga kini sedang dalam proses.

Ariza yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta itu membantah kabar bahwa dirinya menahan surat pergantian tersebut.

Baca juga: Kongsi Anies Baswedan - Ariza Dikabarkan Pecah, PAN Dukung Wagub Jadi Gubernur Gantikan Anies, Lho?

"Bukan ditahan," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 11 April 2022 malam.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini juga menjelaskan bahwa surat dari DPP Gerindra tidak ditujukan langsung ke M Taufik, tetapi ke DPD.

Selanjutnya, surat tersebut akan diproses oleh Sekretaris DPD Gerindra DKI.

"Surat itu begitu diterima, saya langsung sampaikan ke sekteraris, ke fraksi, untuk dibuatkan surat untuk ditindaklanjuti ke pimpinan DPRD. Jadi tidak ditahan," jelasnya.

Menurut pria kelahiran Banjarmasin itu, proses pembuatan surat di DPD memang memakan waktu.

Pasalnya, Sekretaris DPD Gerindra DKI, Rani Mauliani sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota.

"Jadi, baru beberapa hari kemudian, seninnya kita serahkan baru kita tindaklanjuti. Gitu ya. Jadi saya sama Bu Rani langsung menindaklanjuti ke DPRD," ungkapnya.

Arisa Usap Pundak M Taufik

Pada Rabu 6 April 2022 lalu, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna penyampaian pidato Gubernur DKI Jakarta terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021.

Usai rapat tersebut, terekam sebuah momen yang memicu keharuan, terutama di kalangan yang dekat dengan M taufik.

Saat itu terlihat keakraban antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik.

Pria yang karib disapa Ariza ini terlihat merangkul dan mengelus pundak politisi senior Partai Gerindra tersebut.

"Sohib nih," ujar Ariza sambil mengacungkan jempolnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 6 April 2022.

Awak media yang menyaksikan momen tersebut ikut merasa terharu.

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Didesak Mundur, Ini Jawaban Menohok Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

"Kok sedih sih," ucap salah seorang awak media.

Perlakuan Ariza ke Mohamad Taufik ini memunculkan sejumlah spekulasi.

Banyak yang menafsirkan rangkulan dan elusan tersebut sebagai ungkapan terima kasih atas kerja keras M Taufik yang telah membesarkan Partai Gerindra.

Namun, momen itu juga dilihat sebagai bentuk salam perpisahan Ariza ke M Taufik.

Pasalnya, dalam waktu dekat Ariza bakal segera mencopot Mohamad Taufik dari bangku pimpinan dewan.

Posisi M Taufik bakal digantikan Rany Maulani yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.

Sehingga, momen ini pun seolah menepis isu konflik internal yang tengah terjadi di tubuh Partai Gerindra.

Saat ini merebak isu bahwa M Taufik dicopot dari jabatannya sebagai pimpinan DPRD DKI Jakarta karena isu perpindahannya ke partai lain.

Kini beredar selentingan bahwa M Taufik akan pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: FPI Klaim Didukung DKI, Wagub DKI Jakarta Tunjuk Bukti yang Beda, Ternyata Surat Peringatan?

Merespon isu tersebut, M Taufik menyatakan ia tak bakal loncat ke partai berlambang bumi dan peta Indonesia itu.

Hingga saat ini, katanya, ia masih setia pada Partai Gerindra walau pun diisukan pindah ke parpol lain.

Parpol yang disebut-sebut bakal menjadi tempat M Taufik melabuhkan pilihannya, adalah NasDem, PKB dan PPP.

"Pertama Nasdem, kedua PKB, sekarang lagi PPP. Saya memang dekat dengan kawan-kawan itu. Jadi jangan karena saya dekat lalu ditafsirkan begitu," ucap Taufik.

"Sampai hari ini saya masih di Gerindra," imbuhnya.

Taufik mengaku belum kepikiran untuk berpindah partai.

"Saya tiap hari memang baik dengan mereka. Jangan ditafsirkan, saya bendera NU terus dikaitkan PKB. Nggak," ungkapnya.

Sebagai informasi, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengamini kabar pencopotan Mohamad Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Pria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, surat pencopotan Taufik telah disampaikan dari DPP sejak Maret 2022.

“Sudah disampaikan, akan pergantian yah sudah, bulan Maret (surat diberikan),” ujar Ariza di Balai Kota DKI pada Jumat 1 April 2022.

Menurut Ariza, pergantian alat kelengkapan dewan (AKD) yang dilakukan partai politik di legislatif merupakan hal biasa.

Baca juga: Yayasan Ini Dapat Hibah dari Pemprov, Wagub DKI Jakarta Singgung Zaman Ahok

Walau dicopot dari jabatan pimpinan dewan, Taufik tetap menjadi kader Gerindra bahkan jabatannya tetap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra DKI Jakarta.

“Jadi memberikan kesempatan yang lain dan pak Taufik tetap ya Partai Gerindra di DPD membantu saya. Saya Ketua DPD, pak Taufik Ketua Penasihat,” kata Ariza. (*)

Berita Lain Terkait Partai Gerindra

Berita Terkini