Nakes Datangi Kantor Walikota Kupang

Soal Dana TPP Nakes, Ini Tanggapan Ketua DPW PPNI NTT

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW PPNI Propinsi NTT, Aemilianus Mau

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi NTT, Aemilianus Mau, S.Kep, Ns, M.Kep mengatakan, perlu ada kajian baik secara akademis dan kajian hukum terkait adanya pengurangan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) terutama bagi tenaga kesehatan (nakes). 
Aemilianus menyampaikan hal ini Jumat 8 April 2022.

Menurut Aemilianus, dengan adanya kajian baik secara akademik maupun secara hukum, maka apapun kebijakan yang dilakukan pemerintah bisa dipertanggungjawabkan secara baik.

"Menurut saya pemerintah perlu melakukan kajian akademis dan kajian hukum secara baik terkait hal ini. Mengingat di satu sisi ada tuntutan dari pemerintah untuk meningkatkan kinerja ASN Nakes. Pada sisi lain tidak ada reward yang memadai," kata Aemilianus.

Baca juga: MENGERIKAN, Gambaran Kehancuran Ukraina Terekam Dari Luar Angkasa, Rekaman Ini Jadi Buktinya

Dikatakan, berbeda tunjangan kinerja dengan tunjangan profesi yang mana  melekat dengan gaji.

"Coba bandingkan ASN dengan status kepegawaian pusat berapa tunjangan kinerjanya, saya kira lebih besar dari tunjangan yang diberikan oleh Pemkot," katanya.

Dikatakan, beberapa hasil kajian penelitian menunjukkan bahwa semakin besar pemberian insentif/tunjangan kinerja pegawai, semakin baik prestasi kerja pegawai.

Baca juga: Luna Maya Digantikan Syahrini di Hati Reino Barack, Berlinang Air Mata Minta Maaf ke Orangtua Mantan

Jadi saya kira ini perlu diperhatikan secara baik oleh pemerintah supaya tidak mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.(*)

Berita Kota Kupang Hari Ini

Berita Terkini