Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, SIKKA - Kopdit Pintu Air tak hanya sekedar bergerak dalam unit bisnis yang mendatangkan uang namun bergerak juga dalam bidang atau unit sosial.
Hal ini dikatakan Yakobus Jano dalam Talk Show di Studio TribunFlores.com, edisi Kamis 31 Maret 2022 di Studio TribunFlores.com, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Acara yang dipandu oleh Host Gordy Donovan, secara umum mengupas tentang Sejarah Kopdit Pintu Air, Rotat, Indonesia.
Dalam acara tersebut Yakobus mengatakan, Pintu Air juga bergerak dalam unit sosial Pintu Air amal kasih (Unsos Gepak).
Baca juga: Fakta Fakta Persipura Jayapura di BRI Liga 1: Terpuruk, Buang Boaz Solossa & Degradasi ke Liga 2
Terkait dengan Unsos Gepak, Yokobus menjelaskan bahwa gerakan sosial itu menyasar masyarakat yang tidak terakomodir seperti Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), difabel, dan lain-lain.
"Itu menjadi unit sosial dan bukan usaha bisnis, tapi ini sosial dalam kaitan dengan masyarakat yang sudah tergabung di dalam satu lembaga yang namanya koperasi Pintu Air, itu harus memberikan sedikit rupiah, satu anggota satu bulan cukup Rp. 1000, untuk membiayai mereka-mereka yang tergabung dalam Unsos Gepak ini," jelasnya.
Selain itu pula ada sektor lain yang dikembangkan yakni sektor rill seperti pertanian, tomat dan lombok kurang lebih 4 hektar yang sedang dikerjakan saat ini dan sudah dipanen selama setahun ini.
Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Tiruy Gaya Indonesia Saat Hadapi Militer Rusia , Zelenskyy Juga Sindir NATO
"Jadi itu perkembangan awal Pintu Air yang hanya 50 orang sekarang menjadi satu kelompok yang mana baik simpan pinjam dan sektor riil sudah dinikmati banyak anggota. yang mana juga wilayah-wilayah yang kami jangkau itu baru sampai di Ibukota Jakarta itu, baru di Kampung Sawah baru satu kelompok dan akan direncanakan untuk dikembangkan ke wilayah Sumatera," katanya. (*)