Ramadan 2022

Berpotensi Beda Awal Puasa Ramadan 2022,Muhammadiya Besok 2 April, Kemenag Tunggu Hasil Sidang Isbat

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamatan Hilal Penentuan awal Ramadan 2022 - Berpotensi Beda Awal Puasa Ramadan 2022,Muhammadiya Besok 2 April, Kemenag Tunggu Hasil Sidang Isbat

Berpotensi Beda Awal Puasa Ramadan 2022,Muhammadiya Besok 2 April, Kemenag Tunggu Hasil Sidang Isbat

POS-KUPANG.COM - Awal Puasa Ramadan 2022 berpotensi beda antara Kementerian Agama ( Kemenag ) dan Muhammadiyah.

Muhammadiyah sudah terlebih dahulu menetapkan awal Puasa Ramadan 2022 besok Sabtu 2 April 2022.

Sementara Kementerian Agama ( Kemenag ) masih menunggu hasil Sidang Isbat yang akan digelar sebentar malam.

Melalui sidang isbat tersebut, masyarakat akan mengetahui kapan dimulainya puasa Ramadan tahun ini berdasarkan keputusan pemerintah.

Baca juga: Sebentar Malam Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H, Puasa Ramadan 2022 Besok atau Lusa?

Meski Sidang Isbat baru digelar sebentar malam, namun sudah beredar informasi bahwa hasilnya kemungkinan akan berbeda dengan Keputusan Muhammadiyah.

Dikutip dari Kemenag.go.id, ada kemungkinan terjadi perbedaan Awal Ramadan 1443 H karena metode penetapan yang tidak sama.

Ada yang mengawali Ramadan pada 2 April 2022 dan kemungkinan pula pada 3 April 2022.

Untuk itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, mengajak masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat.

“Kita tunggu hasil Sidang Isbat,” ucap Adib di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Menurut Adib, Sidang Isbat awal Ramadan 1443 H akan digelar pada 1 April 2022, bertepatan 29 Syakban 1443 H.

Baca juga: Sidang Isbat Jatuh Pada 1 April 2022, Umat Islam Diharap Sabar Menunggu Keputusan Awal Ramadan 2022

Sidang Isbat diselenggarakan oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Lebih lanjut, Adib menjelaskan, ada empat hal yang diatur dalam fatwa tersebut.

Pertama, penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Kedua, seluruh umat Islam di Indonesia wajib menaati ketetapan Pemerintah RI tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Ketiga, dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam dan instansi terkait.

Keempat, hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama RI.

Terkait perbedaan awa Ramadan, Adib mengatakan, potensi itu ada saja.

Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan.

Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal dan Imkanur-Rukyat.

“Jika pun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyu’an dalam menjalani ibadah puasa,” ungkapnya.

Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1443 H

Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H akan digelar pada Jumat (1/4/2022).

Diawali seminar posisi hilal, pukul 17.00 WIB.

Kegiatan ini terbukua untuk umum melalui Zoom atau live streaming di kanal YouTube Bimas Islam.

Dilanjutnya, disang isbat, pukul 18.00 WIB (diawali salat Maghrib (tertutup untuk umum).

Kemudian, diadakan telekonferensi pers penetapan 1 Ramadan 1443 H. pukul 19.15 WIB.

Nantinya, konferensi pers pengumuman 1 Ramadan 1443 H ini akan disiarkan melalui media sosial Kemenag dan siaran TVRI sebagai TV Pool.

Link live streaming sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H >>> Klik

Jadwal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 2022 menurut Muhammadiyah

Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, berikut jadwal Ramadhan 2022, Idul Fitri hingga Idul Adha:

- 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M

- 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M

- 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M

- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2002 M

- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Farrah Putri)

Berita lain terkait Ramadan 2022

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapan 1 Ramadan 1443 H? Ada Potensi Beda Awal Puasa Ramadan, Kemenag Minta Tunggu Hasil Sidang Isbat, https://www.tribunnews.com/ramadan/2022/04/01/kapan-1-ramadan-1443-h-ada-potensi-beda-awal-puasa-ramadan-kemenag-minta-tunggu-hasil-sidang-isbat?page=all.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nuryanti

Berita Terkini