POS-KUPANG.COM - Masa depan Marko Simic bersama Persija Jakarta sedang dirundung ketidakpastian.
Pemain Kroasia tersebut telah menjadi penghangat bangku cadangan dalam empat laga beruntun.
Coach Sudirman lebih pede memasang Taufik Hidayat, Makan Konate, atau bahkan Irfan Jauhari sebagai juru gedor.
Kondisi tersebut terakhir terjadi dalam laga Persija Jakarta melawan PSM Makassar pada 21 Maret 2022.
Di mana, Persija Jakarta berhasil meraih poin penuh dengan kemenangan 3 - 1 dalam laga tersebut.
Penampilan starter terakhir Simic terjadi saat laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada 1 Maret 2022.
Baca juga: Pengelolaan Stadion Manahan, Persis Solo & Pemkot Sudah Ngobrol Tapi Belum Mengerucut
Simic tidak bermain penuh, lebih kurang bermain selama 46 menit.
Padahal, Simic tercatat dalam daftar top skor Liga 1 musim 2021/2022 dengan torehan 14 gol.
Dengan seringnya di bangku cadangan membuat torehan tersebut terpaut jauh dari Illija Spasojevic dan Ciro Alves yang masing-masing mengoleksi 22 dan 20 gol.
Simic sebenarnya langganan starter khusus saat era kepelatihan coach Angelo Alessio.
Dilansir dari Lapang Bola, Simic telah mencatatkan 23 gol dan 2 assist sepanjang 41 penampilannya sejak 28 Desember 2017.
Baca juga: Moto3: Prestasi Pembalap Indonesia di Ajang MotoGP Mandalika, Bikin Sejarah Baru, Ini Profilnya
Ia pun mampu menyuguhkan teror bagi pertahanan lawan, termasuk lewat kerja samanya bersama Riko Simanjuntak.
Namun, Persija kini telah memiliki pesona baru selain duet Simic dan Riko.
Itu terletak pada duet Jauhari dan Taufik. Mereka saat ini kerap diturunkan bersama.
Tapi, kerjasama keduanya nampaknya hanya akan bertahan hingga akhir musim ini.
Jauhari harus kembali ke Persis Solo karena masa pinjamannya telah habis bersama Persija Jakarta.
Fans Persija Jakarta pun nampaknya sudah merelakan andai berpisah dengan Simic saat akhir musim nanti.
Baca juga: Liga 1: Klasemen Singo Edan Arema FC Setelah Menang 3 Gol Persikabo 1973, Geser Bajul Ijo Persebaya
Simic sudah dikaitkan dengan sejumlah klub, satu diantaranya adalah Persis Solo.
Sinyal-sinyal kedekatan keduanya terlihat dari saling follow-nya Simic dengan Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Andai berjodoh, Persis Solo harus siap merogoh kocek untuk menebus Simic.
Itu karena Simic masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta.
Dilansir dari Transfermarkt, Simic masih terikat kontrak hingga 2023 dengan nilai pasar yang ditafsir sekitar Rp 6,5 miliar.
Pemangkasan biaya tebusan Simic bisa 'diakali' dengan tawaran penyertaan nama pemain dalam proposal yang disodorkan.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Militer Rusia Terancam, NATO Kirim Rudal Anti-Kapal ke Ukraina
Persis Solo sebenarnya memahami Persija Jakarta berhasrat mendapatkan Jauhari.
Tapi pertukaran Simic dengan Jauhari bisa sulit dilakukan dengan Kaesang sudah memberi kode tidak akan melepas pemainnya.
Persis Solo harus memikirkan pemain mana yang bisa dibarter dengan Simic bila benar - benar berhasrat mendatangkannya. (*)