IKN Nusantara

Khofifah Indar Parawansa Bawa Air Penguripan ke IKN Nusantara, Viktor Laiskodat Bawa Air dari Rote

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

POS-KUPANG.COM - Untuk membangun IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden Jokowi telah mengeluarkan perintah kepada para Gubernur se-Indonesia.

Perintah Presiden Jokowi, adalah semua gubernur di Indonesia membawa air dan tanah dari masing-masing daerah untuk disatukan dalam membangun IKN Nusantara.

Menindaklanjuti perintah presiden tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah mengambil keputusan.

Keputusan Gubernur Khofifah, adalah akan membawa air dari sumber mata air Banyu Panguripan di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

"Hari ini saya akan bertemu dengan tim yang selama ini melakukan kajian tentang Majapahit."

"Sebab besok tim dari Pemprov akan mengambil sumber air Panguripan untuk dibawa ke IKN besok lusa," kata Gubernur Khofifah di Kota Mojokerto, Jumat 11 Maret 2022.

Baca juga: Ini Daftar Kekayaan Bambang Susantono Sebelum Dilantik Menjadi Kepala Badan Otorita IKN Nusantara

Dikatakannya, pada tanggal 13 Maret 2022 mendatang, seluruh gubernur di Indonesia akan membawa sumber air dan tanah dari masing-masing daerah.

Air dan tanah tersebut, lanjut dia, nantinya akan disatukan di IKN yang sudah dinamai Presiden Jokowi sebagai Kota Nusantara.

"Nusantara ini sangat Majapahit dan Bhineka Tunggal Ika, maka Insya Allah dari seluruh sumber air akan dikumpulkan, disatukan di IKN."

"Barangkali warga Mojokerto, termasuk wali kota saya mohon besok sama-sama ikut mengambil air dari sumber air Panguripan," tegas Khofifah.

Lebih lanjut dikatakan Khofifah, pertemuannya dengan para tim dan juga para pakar pengkaji kerajaan Majapahit hari ini akan membahas lebih detail terkait pengambilan sumber mata air dari Majapahit dan juga tanah mana saja yang akan turut dibawa.

"Ya jadi saya akan ketemu para pakar Majapahit membahas berapa titik yang sebetulnya harus kami ambil, termasuk kalau tanahnya mana saja yang kami ambil, sehingga yang nanti akan jadi warna kuat IKN adalah air dan tanah dari Bumi Majapahit," pungkas Khofifah.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat (POS KUPANG.COM/RYAN NONG)

Dari NTT, Air Diambil dari 4 Kabupaten

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat telah memerintahkan empat bupati menyiapkan air untuk dibawa ke IKN Nusantara.

Air tersebut nantinya diambil dari mata air di daerah masing-masing dan itu didahului dengan ritual adat.

"Setiap bupati membawa satu liter air untuk dibawa ke IKN Nusantara."

Baca juga: MENGEJUTKAN, Baru Saja Ditetapkan KPK Sudah Temukan Fakta Ada Bagi-bagi Lahan di IKN Nusantara

Empat bupati yang diperintahkan untuk menyiapkan air, yakni Bupati Alor Amon Djobo dan Bupati Rote Ndao Paulina Haning.

Berikutnya, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke dan Bupati Lembata Thomas Ola Langoday.

Pengambilan air dilaksanakan dengan ritual/prosesi adat masing-masing daerah, didokumentasikan dengan video dan foto serta dinarasikan.

Air tersebut dibawa ke Kupang oleh para bupati dengan berpakaian adat, selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Viktor pada Jumat 11 Maret 2022.

Kemudian air dimaksud akan dibawa oleh Gubernur Viktor ke lokasi IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.

Sampai sejauh ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai pengambilan air di empat kabupaten itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Benediktus Polo Maing mengaku tidak mengetahui maksud tersebut.

Baca juga: Ternyata Ini Sosok Kepala Badan Otorita IKN Nusantara yang Siap Dilantik, Bukan Ahok Atau Ridwan

"Maaf saya belum tahu karena tidak ikuti info ini," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis 10 Maret 2022.

Hal senada disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTT Josef Nae Soi.

Wagub Josef mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. Ia mengarahkan agar langsung menghubungi Gubernur Viktor.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT Prisila Q Parera mengatakan, akan berkoordinasi dengan Gubernur Viktor sebelum memberikan penjelasan. (*)

Berita Lain Terkait IKN Nusantara

Berita Terkini