POS-KUPANG.COM - Berikut ini akar masalah Bambang Pamungkas dan Robert Alberts diganjar kartu kuning saat Persija vs Persib di Liga 1.
Duel panas Liga 1 antara Persija vs Persib di Liga 1 banjir kartu kuning.
Laga yang dipimpin wasit berlisensi FIFA Fariq Hitaba tersebut bahkan turut membuat Bambang Pamungkas dan Robert Alberts kini mengantongi kartu kuning.
Saat ini Bambang Pamungkas yang diketahui merupakan legenda Persija Jakarta, juga dipercaya jadi Manajer Macan Kemayoran.
Sedangkan Robert Alberts merupakan pelatih Persib Bandung.
Belakangan terkuak penyebab Bambang Pamungkas dan Robert Alberts harus mendapatkan kartu kuning.
Baca juga: Data Terbaru Jadwal Balapan Perdana MotoGP 2022 Digelar Akhir Pekan Ini, Qatar Seri Pembuka
Big Match Liga 1 antara Persija vs Persib Bandung berakhir dengan kemenangan Maung Bandung, 2-0.
Dua gol kemenangan Maung Bandung diborong bomber impor mereka, David da Silva.
Hujan kartu kuning mewarnai laga super big match Liga 1 2021 Persija Jakarta vs Persib Bandung, Selasa (1/3/2022).
Bahkan legenda hidup Macan Kemayoran sekaligus manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas atau Bepe juga kena kartu kuning.
Selain itu, pelatih Maung Bandung Robert Alberts juga terkena kartu kuning dari sang pengadil.
Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir skor 0-2 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022: Ducati Makin Sangar, Fabio Quartararo Tidak Percaya Diri Tunggangi Yamaha
Wasit Fariq Hitaba sampai mengeluarkan delapan kartu kuning dalam laga yang berlangsung keras itu.
Pemain Persib mendapatkan enam kartu kuning, sedangkan Persija Jakarta diganjar dua kartu kuning.
Namun, vonis kartu kuning juga tak berhenti sampai di situ saja.
Kartu kuning rupanya juga mampir ke bench kedua tim.
Di kubu Persija Jakarta, ada sang Manajer tim yang mendapat "hadiah" di atas.
Ya, Bambang Pamungkas, yang kini bertindak sebagai Manajer tim, mendapatkan kartu kuning lantaran melontarkan protes keras kepada wasit.
Baca juga: Arema FC Harus Lupakan Kekalahan dari Persebaya Surabaya dan Persik Jelang Hadapi Barito Putera
Wasit Fariq Hitaba yang menjadi pengadil langsung mencabut kartu setelah Bepe melakukan protes tersebut.
Namun, ada kejadian yang lebih menyita perhatian pada laga tersebut.
Itu terjadi sekira menit ke-56 babak kedua.
Pada momen tersebut, wasit secara tiba-tiba menghampiri bench Persib Bandung yang diisi pelatih Robert Alberts dan staf.
Wasit Fariq Hitaba langsung mencabut kartu kuning dan menunjukkannya ke arah pelatih Robert Alberts.
Dalam tayangan ulang yang ada dalam unggahan Instagram Sports Indosiar, Robert Alberts nampak kebingungan setelah mendapat kartu kuning itu.
Pasalnya, sang manejer memang tak melakukan tindakan apapun yang bisa mengundang hukuman dari sang wasit.
Namun, Fariq Hitaba memiliki pandangan lain.
Kartu kuning itu ditujukan kepada Robert Alberts lantaran ulah salah seorang pemain Maung Bandung yang ada di bench penonton.
Salah seorang pemain sempat berteriak lantang yang menyindir sang wasit yang sedang bertugas.
Teriakan tersebut dianggap mengganggu kinerja sang wasit, dan ia menganggap Robert Alberts sebagai pihak yang bertanggung jawab atas itu.
"Salah satu pemain kita di tribun atas bicara dengan bahasa Indonesia, yang saya tahu ia berteriak bagus wasit," ungkap Robert Alberts pascalaga dalam sesi konferensi pers media.
"Katanya, pemain kamu di atas mengganggu penampilan saya."
"Saya tidak tahu siapa yang berteriak, maka kamu yang kena kartu kuning."
"Saya kena kartu kuning," sambungnya.
Awal laga dimulai, Persib Bandung coba langsung mengirimkan umpan lambung ke pertahanan Persija Jakarta.
Usaha menekan Persib Bandung masih berhasil diantisipasi salah satu pemain Persija Jakarta yang sukses menjauhkan bola.
Menit pertama, Persib Bandung mendapatkan kesempatan sepak pojok setelah bola tendangan Ardi Idrus terkena bek lawan.
Peluang sepak pojok Persib Bandung masih belum bisa menembus rapatnya pertahanan Persija.
Memasuki menit kesepuluh, Persib Bandung masih terus mendominasi serangan.
Akhirnya pada menit 15, Persib Bandung berhasil meruntuhkan pertahanan Persija Jakarta yang berbuah gol pembuka.
Berawal dari kesuksesan Marc Klok dalam mengirimkan umpan terukur melalui skema tendangan pojok.
Umpan itu langsung disambut David da Silva yang hanya tinggal menceploskan bola masuk ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Persib Bandung.
Situasi ketertinggalan ini membuat Persija meningkatkan intensitas serangannya.
Menit 20, tendangan bebas Syahrian Abimanyu dari luar kotak penalti berhasil diantisipasi Teja Paku Alam.
Persija lantas mendapatkan tendangan pojok yang masih belum menyulitkan pertahanan lawan.
Dalam tempo 4 menit, gawang Andritany terus mendapat ancaman dari Persib Bandung.
Salah satunya dilakukan Frets Butuan yang sering menekan posisi Rio Fahmi.
Frets berhasil masuk ke area kotak penalti dan diakhiri dengan sebuah umpan lambung.
Sayangnya bola operan terukur itu gagal disundul David yang justru mengenai kepala belakangnya.
Mulai menit 30 gantian Persija Jakarta yang memaksa Persib Bandung bermain bertahan.
Peluang pertama datang dari tendangan pojok yang menimbulkan kemelut di pertahanan Persib Bandung.
Bola yang mengalir liar sanggup dijangkau Riko dengan sebuah tembakan kaki kanan.
Peluang Riko dari kotak penalti itu membentur salah satu kaki lawan yang menghasilkan tendangan pojok tidak berbahaya.
Kemudian Marko Simic tidak ingin ketinggalan dengan percobaanya sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Usaha Simic masih melebar ke kanan gawang Teja.
Penghujung laga, David yang hanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Andritany gagal memanfaatkan peluang tersebut.
David mencoba mencungkil bola yang justru berhasil diblok oleh tangan Andritany.
Serangan yang dilakukan kedua tim tidak bisa mengubah kedudukan babak pertama 0-1 untuk keunggulan Persib Bandung atas Persija Jakarta.
Baca juga: Gugatan Soal Anak Ditolak, Amalia Fujiawati Beri Ucapan Selamat Menohok untuk Bambang Pamungkas
Selepas turun minum, Persija mencoba melakukan kontra strategi dengan memasukan Taufik Hidayat untuk menggantikan Marko Simic.
Pergantian ini dilakukan karena minimnya kontribusi yang dilakukan Simic.
Menit 62, sundulan membelakangi gawang Riko hampir saja membuahkan gol penyama kedudukan.
Gagalnya peluang Riko tak lain berkat kegemilangan Teja yang menepis bola tersebut.
Jual beli serangan tercipta sepanjang menit 60 hingga 67 yang mana Persija lebih menguasai bola.
Kemelut sempat terjadi di pertahanan Persija setelah salah satu bek melakukan kesalahan antisipasi bola.
Namun, aliran bola liar itu gagal dimanfaatkan Rashid untuk menggandakan keunggulan.
Bola hasil tembakan Rashid pun hanya menyentus mistar atas gawang Andritany.
Kesempatan berikutnya menghampiri kubu Persib yang berasal dari kemelut.
Kali ini bola liar itu gagal disontek David yang nampak tidak siap.
Serangan Persib Bandung akhirnya membuahkan gol pengganda keunggulan pada menit 85.
David kembali menjadi aktor gol kedua Persib berkat kesalahan Andritany yang lepas menangkap bola dari skema tendangan pojok.
Brace gol David sekaligus menutup paruh kedua yang berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Persib Bandung.
Atas hasil ini, Persib Bandung naik ke posisi dua klasemen BRI Liga 1 2021 dengan 57 poin.
Sementara Persija Jakarta masih menempati urutan 7 yang baru mengumpulkan 38 angka.
Susunan pemain Persija vs Persib
Persija Jakarta: 26-Andritany Ardhiyasa (PG/Kapten), 2-Ilham Rio Fahmi, 56-Maman Abdurrahman, 6-Tony Sucipto, 24-Ichsan Kurniawan, 10-Makan Konate, 11-Novri Setiawan, 25-Riko Simanjuntak, 32-Rohit Chand, 8-Syahrian Abimanyu, 9-Marko Simic
Cadangan : 29-Adixi Lenzivio (PG), 47-Marco Motta, 5-Otavio Dutra, 69-Rangga Widiansyah, 4-Ryuji Utomo Prabowo, 16-Ahmad Bustomi, 19-Braif Fatari, 46-Osvaldo Haay, 70-Irfan Jauhari, 98-Taufik Hidayat
Persib Bandung: 14-Teja Paku Alam (PG), 3-Ardi Idrus, 12-Henhen Herdiana, 2-Nick Kuipers, 32-Victor Igbonefo (Kapten), 7-Beckham Putra, 23-Marc Klok, 74-Mohammed Rashid, 37-Bruno Cantanhede, 25-David Da Silva, 21-Frets Butuan.
Cadangan : 1-M. Natshir (PG), 16-Achmad Jufriyanto, 4-Bayu Fiqri, 22-Supardi, 8-Abdul Aziz, 11-Dedi Kusnandar, 93-Erwin Ramdani, 10-Esteban Vizcarra, 27-Zalnando, 30-Ezra Walian.
Pelatih : Robert Rene Alberts (*)