Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore menyampaikan terima kasih atas hasil penilaian dalam simulasi yang dilakukan oleh Dipol FISIP Undana Kupang.
"Pertama, tentu saya berterima kasih kepada lembaga yang melakukan simulasi. Saya tentu terus bekerja untuk warga Kota Kupang," kata Jefirstson saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin 21 Februari 2022 malam.
Jefri sapaan akrab Jefirstson Riwu Kore dikonfirmasi terkait simulasi yang dilakukan Dipol FISIP Undana yang mana Jefri Riwu Kore adalah tokoh yang paling banyak dikenal dengan 90,8 persen.
Baca juga: Ini Tanggapan Daniel Hurek Soal Hasil Simulasi Calon Wali Kota Kupang
Menurut Jefri, jika simulasi itu seperti survey maka yang dilihat adalah berapa besar sampel yang diambil.
Namun, dalam simulasi itu melihat tingkat terkenal dan kesukaan, sehingga itu juga menunjukkan kepercayaan masyarakat.
"Tentu itu bukti bahwa masyarakat ingin agar Kota Kupang ini lebih baik lagi. Karena itu, saya terus akan bekerja bagi kota ini, terutama membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung," kata Jefri.
Baca juga: Pabrik Bintang Tahu, Kota Kupang Bakal Mogok Beroperasi
Jefri juga mengakui, memang ada masyarakat yang suka dan ada yang tidak suka, tetapi sebagai pemimpin dirinya bekerja bagi semua warga yang ada di Kota Kupang.
"Kita tidak cukup bekerja sampai di sini, tetapi akan terus bekerja sehingga kota ini lebih maju lagi. Saya juga berharap kurang lebih enam bulan lagi masa jabatan saya dan pak Wakil Wali Kota, tentu kami bekerja lebih baik lagi," ujarnya.
Untuk diketahui, dari hasil simulasi dari Dipol FISIP Undana, Jefri Riwu Kore berada di urutan pertama dengan skor 90,8 persen, diikuti Jonas Salean 82,5 persen, Hermanus Man 74,3 persen, Daniel D. Hurek 59,3 persen.
Baca juga: 1000 Berkas Urusan Tanah Diselesaikan BPN Kota Kupang dalam Sebulan
Ada juga Alexander Foenay 49,8 persen, Chris Mboeik 42 persen, Christian Widodo 41,8 persen dan Mohammad Ansor 41,5 persen. Sedangkan ada juga tokoh lain mendapat tingkat pengenalan di bawah 40 persen.
Sementara Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum berkomentar karena belum tiba saatnya.(*)