Liga 1

Obsesi Pemain Muda Persis Solo Ingin Main di Piala Dunia Ditonton Orang Tua di Stadion

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dika Kuswardani saat mengikuti sesi latihan Persis Solo.

POS-KUPANG.COM - Dika Kuswardani menjadi salah satu rekrutan yang didatangkan Persis Solo sebelum Liga 2 musim 2021 bergulir. Ia diumumkan pada 5 Mei 2021.

Dika bergabung ke Persis Solo setelah mendapat tawaran dari coach Eko Purdjianto.

"Sebelum ke Solo, saya pernah ke Persik Kediri, waktu itu saya main di sana cuma satu musim," ucap dia dilansir dari youtube Persis Solo.

"Ada tawaran dari Persis Solo, alhamdulillah, saya dapat panggilan dari coach Eko, lalu ikut seleksi, alhamdulillah bisa lolos dan bisa memperkuat Persis Solo," tambahnya.

Baca juga: Hanya Mampu Main Imbang Kacamata vs Persebaya, Pelatih Mahesa PSIS Akui Pertandingan Berjalan Sulit

Nah, sebelum bergabung Persis Solo, Dika sempat menimba ilmu di sejumlah sekolah sepak bola (SSB) hingga dapat kesempatan bergabung dalam program Garuda Select.

Pemuda kelahiran 5 Maret 2003 itu mulai mengasah kemampuan sepak bolanya di SSB Harimai Bekonang sejak kelas 3 SD.

Ia sempat vakum berlatih sepak bola dari kelas 4 SD sampai kelas 1 SMP karena tidak punya biaya untuk berlatih.

Saat kelas 1 SMP, ia dipanggil SSB Garuda Jaya sebelum akhirnya bergabung ke Pasoepati Football Academy (PFA) Solo pada 2015.

Baca juga: Asal-usul Nama Maskot Persis Solo Juna : Dari Tokoh Wayang Jago Memanah

"(Main sepak bola) terinspirasi dari kakak. Kakak saya yang pertama juga pemain Persis Solo sudah zaman Sarwedi, dari situ pingin juga kayak kakak bisa main bola," ucap Dika.

Dika kemudian sempat merasakan bermain dengan skuad PSS Sleman U-16 sekira tahun 2018 hingga 2019.

Setelahnya, ia mendapat kesempatan bergabung dalam gerbong Garuda Select yang dilatih Dennis Wise.

Dika digembleng dengan laga uji coba di Inggris dan Italia.

Ia bahkan selali tampil dalam tujuh laga awal Garuda Select di Inggris. Itu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Dika sampai saat ini.

Baca juga: Skuad Tridatu Bali United Incar Angka Penuh Saat Bentrok Persikabo 1973

"Entah kenapa orang dari kampung bisa belajar main bola di Inggris, apalagi dilatih pelatih profesional dari Inggris sekaligus legenda Chelsea, itu sangat berharga bagi saya," ucapnya.

Setelah selesai berlatih bersama Garuda Select, Dika kemudian bergabung bersama skuad muda Persik Kediri sebelum akhirnya bergabung ke Persis Solo.

"Sangat bangga (bisa gabung Persis), karena saya lahir di Solo, besar di Solo, saya bisa bikin bangga orang tua," ujar dia.

Dika berharap ke depan dirinya bisa masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20.

"Masuk timnas, kalau bisa Piala Dunia U-20, saya ingin sekali. Apalagi itu Solo jadi tuan rumahnya," ucap dia.

"Warga solo, orang tua saya bisa lihat, kerabat-kerabat bisa lihat, (bisa bilang), 'oh keponakanku bisa main ning kene (Piala Dunia), rasanya bangga," tambahnya.

Selain itu, Dika juga berhasrat bermain di luar negeri dan bisa merasakan laga uji coba melawan klub-klub luar negeri, termasuk bersama skuad Persis Youth.

"Mudah-mudahan Persis Youth bisa berkembang, apalagi dilatih coach Misha Radovic, bisa ke negaranya (Serbia atau Eropa), diajak main di sana," ujarnya. (*)

Berita Liga 1 lainnya:

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mimpi Pemain Muda Persis Solo Dika Kuswardani : Main di Piala Dunia & Ditonton Orang Tua di Stadion

Maskot Persis Solo, Juna (TRIBUNSOLO.COM/PERSIS SOLO OFFICIAL)

Berita Terkini