Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Mario Giovani Teti
POS KUPANG.COM, KUPANG - Masyarakat Liliiba mengeluhkan kemacetan di Jembatan Liliba, Jl. Piet A. Tallo, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Saat ditemui POS-KUPANG.COM Rabu 19 Januari 2022, salah seorang warga Liliba, Ibu Erna Adriana Mite menandaskan bahwa sumber kemacetan tepat di cabang Jl. M. Sabaat.
"Orang dari arah Bundaran Tirosa ingin belok masuk ke Jl. M. Sabaat ini yang buat macet," tutur Erna
Erna menambahkan, banyak kendaraan yang tertahan dari belakang ketika seorang pengguna jalan membelokan kendaraannya masuk di Jl. M. Sabaat, baik dari arah bundaran maupun Penfui.
Baca juga: Harga Ikan Melambung Rp 350 Ribu Per Kantong, Warga Kota Kupang Mengeluh, Picu Inflasi
"Semakin banyak kendaraan yang ingin belok masuk ke Jl. M. Sabaat, semakin parah kemacetan," ucap Erna
Menurut Erna, seharusnya pengguna jalan yang ingin masuk ke Jl. M. Sabaat, harus putar di depan cabang Jl. Bumi I.
Setelah itu, baru kembali ke cabang Jl. M. Sabaat.
Kemudian Erna juga menjelaskan bahwa kemacetan yang parah terjadi saat masyarakat pergi ke kantor dan pulang dari kantor, anak-anak pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah.
Baca juga: Masalah Sampah di Kota Kupang, Pengelolaan Sampah Masih Konvensional
"Apalagi pagi, siang dan sore macet parah," tandas Erna
Erna kadang ketakutan dan ragu jikalau ingin melewati jembatan karena begitu ramainya kendaraan.
Lanjut Erna, sejak dulu sudah ada pembatas jalan persis tepat di depan Jl. M. Sabaat.
Karena malam ada pengguna jalan yang belum tahu dan juga ada yang mabok, sering celaka menabrak pembatas jalan itu, akhirnya diangkat kembali pembatas jalan sementara itu.
Erna juga menjelaskan bahwa ada kendaraan roda empat yang parkir dekat jembatan, sehingga menganggu kelancaran arus lalu lintas dan memicu kemacetan.
Lalu mengenai pembangunan jembatan kembar Liliba, Erna berharap semoga jembatan kembar itu jadi dibangun demi kelancaran arus lalu lintas dan pengguna jalan yang hendak melewati jembatan Liliba. (Cr. 10)