Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Siapa yang tidak mengenal legenda tinju dunia Muhammad Ali. Berikut ini kisah dari "The Greatest".
Muhammad Ali meman sudah meninggal dunia, tetapi dia menyimpan segudang kisah.
Mendiang Muhammad Ali sebagai legenda tinju pernah nyaris kehilangan kedua kakinya karena duel ekshibisi.
Baca juga: Floyd Mayewather Jr Bakal Naik Ring Tinju Lagi, Siapa Lawannya Kali ini?
Tren petinju menjalani duel ekshibisi sudah terjadi bahkan di era kejayaan Muhammad Ali.
Salah satu duel ekshibisi yang dijalani Muhammad Ali adalah pada tahun 1976.
Pertandingan itu dihelat setelah Muhammad Ali menang atas Richard Dunn untuk mempertahankan tiga sabuk juara kelas berat.
Baca juga: Terence Crawford versus Errol Spence Jr, Simak Jadwal Tinju Dunia 2022
Antonio Inoki seorang pegulat profesional dari Jepang mendapat kehormatan menjadi lawan The Greatest untuk laga itu.
Untuk ukuran duel ekshibisi lintas disiplin olahraga, Antonio Inoki tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bagaimana tidak? Dia merupakan salah satu pegulat profesional terhebat yang pernah ada.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia 2022: Joe Smith Jr. versus Callum Johnson, Keith Thurman vs Mario Barrios
Walau akan bertanding di pentas ekshibisi, Antonio Inoki yang kala itu berusia 33 tahun melakukan persiapan serius.
Dari kubu seberang, Muhammad Ali yang saat itu berada di era kejayannya beranggapan lain tatkala dirinya tiba di Jepang.
Petinju legendaris itu berasumsi ini akan seperti ekhsibisi gulat profesional pada umumnya.
Muhammad Ali berpikir mereka akan membuat beberapa urutan koreografi dan hasilnya akan ditentukan sebelumnya.
Akan tetapi, jalannya pertandingan di Nippon Budokan, Tokyo, Jepang berbeda dengan pemikiran Muhammad Ali.
Ada beberapa aturan yang disepakati dalam duel lintas displin olahraga bela diri ini.