Pembunuhan Ibu dan Anak

Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Aliansi Audiens dengan Pimpinan DPRD NTT

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliansi Peduli Kemanusiaan usai melakukan audiens dwngan Wakil Ketua DPRD NTT, Alo Malo Ladi, S.E di ruang rapat Wakil Ketua DPRD NTT, Kamis 6 Januari 2021.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Aliansi Peduli Kemanusiaan melakukan audiens dengan pimpinan DPRD NTT. Audiens ini berkaitan dengan akan digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD NTT dan Kapolda NTT pada Senin 10 Januari 2022.

Audiens ini berlangsung di ruang pimpinan DPRD NTT, Kamis 6 Januari 2022.

Hadir saat itu dari aliansi, yakni Wakil Ketua KNPI NTT, Christo Kolimo,S.Th, Kabid AP GMKI Kupang

Fendi Bia, Ketua Parindra, Yakobus Banepah, Linda Tagie, Jefta dan lainnya. Saat itu mereka bertemu Wakil Ketua DPRD NTT, Aloysius Malo Ladi, S.E.

Saat itu aliansi menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan RDP yang akan digelar DPRD NTT dan Polda NTT.

Aliansi meminta saat RDP mereka juga dihadirkan dalam ruangan bersama wartawan.

Christo Kolimo mengatakan, kehadiran mereka di DPRD NTT untuk bertemu dengan pimpinan DPRD NTT untuk menyampaikan beberapa hal berkaitan akan digelarnya RDP DPRD NTT dengan Kapolda NTT.

Menurut Christo, aliansi meminta DPRD NTT menghadirkan juga aliansi saat RDP dengan Kapolda NTT.

Kabid AP GMKI Kupang, Fendi Bia, mengatakan, selama ini aliansi datang di DPRD NTT dan tidak ada statement dari lembaga, sehingga pihaknya datang bertemu dan beraudiensi dengan pimpinan DPRD.

"Harapan besar, kita bisa dilibatkan dalam RDP," katanya.

Linda Tagie mengatakan, ada informasi bahwa saat RDP aliansi tidak dilibatkan.

"Kami dari aliansi menyarankan, kalau memang dalam RDP itu aliansi tidak melibatkan kami maka dibuat live streaming, jika tidak buat RDP umum sehingga kita bisa dilibatkan," kata Linda.

Dia juga meminta ada gelar perkara ilmiah, ada dokter forensik, ahli IT, psikologi , ahli hukum pidana.

Ketua Pergerakan Pelajar Indonesia Raya (Parindra) NTT, Yakobus Banepah mengatakan, saat audiens dengan Maria Nuban Saku, maka pihaknya meminta RDP dipercepat pada tanggal 4 Januari 2022 ,dan aliansi dilibatkan.

Menanggapi hal itu, Alo Malo Ladi mengatakan, pada prinsipnya, DPRD tidak ada niat menutupi kasus tersebut saat RDP.

"Tidak ada yang kita tutupi, kami tetap profesional, karena ini menyangkut kemanusiaan. Saya minta waktu untuk koordinasi dengan Ketua DPRD dan dua pimpinan lainnya untuk menyampaikan aspirasi teman-teman aliansi," kata Alo.

Menurut Alo, terkait harapan aliansi agar hadir juga saat RDP, dirinya akan berkoordinasi lagi dengan pimpinan DPRD NTT.

"Harapan dari aliansi ini juga merupakan harapan kita bersama. Saat itu, Jefta mengatakan, sesuai agenda seharusnya aliansi akan bertemu dengan Kapolda NTT, namun tidak berhasil, karena mereka diminta bertemu Direskrimum Polda NTT. (*)

Berita Lain Pembunuhan Ibu dan Anak

Berita Terkini