HIPMI NTT Harus Siap Hadapi Perubahan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -- Himpunan Pengusaha Muda. Indonesia (HIPMI) Provinsi NTT harus bisa menghadapi perubahan yang selalu terjadi. Karena itu, perlu adanya pendidikan dan latihan (Diklat) bagi HIPMI baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Hal ini disampaikan Carateker Ketua BPD HIPMI Provinsi NTT, Herman Heizer saat acara pembukaan Diklat HIPMI NTT di Restoran Celebes Kota Kupang, Kamis 2 Desember 2021.
Menurut Herman, tujuan dari Diklat itu agar HIPMI siap menghadapi perubahan yang akan terjadi.
"Kita siapkan dengan baik, sehingga ada perubahan pasar, maka HIPMI bisa menghadapinya. Tahun depan HIPMI akan berusia 50 tahun. HIPMI ini didirikan agar anak-anak muda bisa berusaha di daerah sendiri.HIPMI menghasilkan pengusaha-pengusaha muda yang bisa berdikari dan menjadi pengusaha di daerah sendiri," kata Herman.
Dijelaskan, di NTT angka kemiskinan 20 persen, siapa yang bisa membantu, kecuali pengusaha-pengusaha muda yang lahir dari rahim HIPMI NTT.
Lebih lanjut dikatakan, sejak awal menerima tugas sebagai Carateker, dirinya merasa sangat berat tanggung jawab karena ada di Provinsi NTT ada 22 BPC HIPMI.
"Di Sulawesi Utara juga saya Carateker tapi tidak berat, kecuali di NTT yang cukup banyak.
Hari ini juga ada delapan BPC di daratan Timor, Rote Ndao dan Sabu Raijua serta Alor yang akan dilantik, sedangkan di daratan Sumba sudah dan yang akan digelar kemudian adalah di Flores dan Lembata," katanya.
Ketua Panitia, Indi Naidha dalam laporan mengatakan, HIPMI merupakan organisasi kader, yang mana mana anggota dengan usia maksimal 41 tahun dengan masa kepengurusan atau masa bakti setiap periode dibatasi maksimal tiga tahun jabatan. Ketua umum hanya diperbolehkan satu periode sehingga kaderisasi kepemimpinan dipastikan bisa berjalan dengan baik.
Dia mengharapkan adanya HIPMI di NTT bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi. Sekaligus menjadi wadah bagi putra -putri ai NTT untuk
memiliki jejaring atau konektivitas di NTT maupun nasional.
"Bagi pengurus yang akan dilantik, diharapkan menjalin hubungan baik atau komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah," katanya.
Kepala Dinas Perindag Provinsi NTT, M.Nasir Abdullah,M.M saat mewakili Gubernur NTT membuka acara Diklat HIPMI NTT ini mengatakan, kehadirannya mewakili Gubernur NTT untuk memberikan sambutan dan membuka secara resmi Diklat HIPMI NTT.
Menurut Abdullah dengan Diklat itu, maka tentu hasilnya akan menjadi road map bagi pengusaha muda di NTT.
"Diharapkan calon entrepreneur muda yang ada di dalam HIPMI dapat mengikuti diklat dan dijadikan sebagai peta jalan dalam melakukan aktivitas usaha," kata Abdullah.
Dikatakan, adanya diklat ini para pengusaha mudah bisa mengikuti dengan baik sehingga ketika menduduki jabatan dalam HIPMI nanti, dapat mengetahui apa yang dibuat dapat menambah nilai tambah dalam pengembangan ekonomi NTT.