Berita Sumba Timur

14 Pejabat Tinggi Pratama Sumba Timur Ikut Fit and Proper Test

Penulis: Ryan Nong
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Kepegawaian, Pembinaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sumba Timur, Thomas Peka Rihi

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Sebanyak 14 pejabat tinggi pratama pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur ikut fit and proper test untuk mengisi jabatan pratama di kabupaten itu. Rangkaian fit and proper test berlangsung selama lima hari sejak Senin 29 November 2021 hingga 3 Desember 2021.

Kepala Badan Kepegawaian, Pembinaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sumba Timur, Thomas Peka Rihi mengatakan, pelaksanaan fit dan proper test (jobfit) dilakukan untuk mengumpulkan penilaian terkait kemampuan bidang para pejabat.

Peka Rihi menjelaskan, rangkaian tes akan berlangsung selama tiga hari di tim Panitia Seleksi (Pansel), selanjutnya pada hari keempat dilaksanakan rapat Pansel serta hari kelima hasil pansel dilaporkan kepada Bupati.

"Untuk mereka ada 14 jabatan. Job fit tujuannya hanya untuk mengumpulkan segala sesuatu berhubungan dengan kemampuan bidang dan teknis," jelas Peka Rihi kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 30 November 2021.

Jika kemampuan bidang pejabat yang bersangkutan masih bisa dipertahankan di bidang itu, maka dipatutkan dengan kemampuan teknisnya sehingga dimungkinkan tetap bertahan di bidang itu. Hal itu kata Peka Rihi, tergantung pada keampunan para pejabat mempertahankan presentasi saat fit and proper test.

Ia menyebutkan, fit and proper test memiliki peranan untuk penempatan para pejabat. "Itu semua sangat tergantung pada hasil sekarang, bukan hanya tergantung pada pak bupati," kata Peka Rihi.

Sehingga kata dia, hasil job fit dapat ikut menentukan penempatan apakan akan mengalami rotasi jabatan atau tetap pada bidang yang mereka jabat saat ini. "Jadi intinya, 14 jabatan itu bisa untuk mengisi 6 jabatan kosong saat ini, atau bisa juga untuk rotasi pada bidang lain," terang Peka Rihi.

"Sangat tergantung 14 pejabat ini mempertahankan apa yang mereka buat dalam makalah mereka dipatutkan dengan penilaian selama ini, kemampuan yang mereka dalam penguasaan seluruh materi bidang," lanjut dia.

Selain itu, penilaian juga dilakukan untuk percepatan pencapaian tujuan daerah yang dicapai oleh para pejabat.

"Apakah percepatan pencapaian tujuan daerah di bidang itu pada masa mereka masih bisa kita pertahankan atau kita butuh mereka yang lebih, tim pansel ini menggali kemampuan teknis dan kemampuan bidang. Terlebih dipatutkan dengan kebijakan visi misi bupati," jelas Peka Rihi.

Para pejabat ini mengikuti fit and proper test terdiri dari Kadis Pariwisata, Umbu Maramba Meha, Kadis Kominfo, Yohanis A. Praing, Dinas Lingkungan Hidup, Ida Bagus Putu Punia, Dinas PUPR, Yulius Ngenju dan Dinas P3AP2KB, Umbu N. Ndamu.

Selanjutnya Asisten Pemerintahan, Yakobus Yiwa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Umbu Marambe Memang, Kadis Perhubungan, Umbu Jaya Meha, Kepala Dinas PMD, Frengky Ranggambani, Inspektur Daerah, Rambu Lika Ambu, Kasat Pol PP, Golu Wola, Kepala Kesbangpol, Melki Patimara, dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Syane Tamu Ina serta Asisten Administrasi Umum, Lu Pelindima. (*)

Baca Berita Sumba Timur Lainnya

Berita Terkini