Baca tanpa iklan
POS KUPANG.COM - Persis Solo lebih baik tidak memandang sebelah mata PSCS Cilacap meski telah memastikan diri lolos ke 8 besar.
Skuad asuhan Frans Sinatra tersebut masih berhasrat untuk meraih 3 poin penuh demi menjaga kans lolos ke fase berikutnya.
"Secara poin kita berat, tapi kita tetap optimis (lolos 8 besar)," kata Tim Pelatih PSCS Cilacap, Indrajaya.
"Kita menganggap semua pertandingan itu final, jadi kita harus memenangkan," imbuhnya.
PSCS Cilacap memiliki kekuatan serangan sayap yang perlu diwaspadai duo Kasim Botan dan Arief Yulianto. Mereka kerap bikin repot pertahanan.
Kasim dan Arief beberapa kali bertukar posisi dalam membantu pola serangan PSCS Cilacap. Itu diperagakan saat melawan Persijap Jepara pekan lalu.
Pergerakan Kasim, misalnya, kerap mendapat sokongan dari Reza Saputra. Posisi Reza tak pernah jauh dari Kasim, setidaknya berada sedikit berada di belakang.
Itu antisipasi umpan yang diarahkan ke Kasim tak sampai atau direbut lawan. Reza dengan cekatan segera merebut itu kembali untuk disuplai ke Kasim.
Kengerian pergerakan sayap PCSC Cilacap terbukti ketika Afrizan berhasil mengoyak gawang skuad asuhan Jaya Hartono pada menit ke-69.
Itu bermula situasi 3 vs 1 yang membuat pemain Persijap Jepara tak bisa lepas dari hadangan Ismail , Rachmat Latief, dan Arief.
Pemain Persijap malah salah umpan ke arah Afrizan. Afrizan langsung memberi umpan terobosan ke Arief dan mencari celah pertahanan.
Arief jeli melihat posisi Afrizan yang siap menyepak umpan yang dikirimkannya dengan kaki kanannya. Gol pun tercipta.
Proses terjadinya gol PSCS Cilacap tersebut mau tidak mau membuat lini pertahanan Persis Solo pantang meleng dan menimalisir kesalahan.
Lini pertahanan skuad asuhan Eko Purdjianto pun masih belum bisa membantu Wahyu Tri Nugroho menjaga gawang tak kebobolan, termasuk saat melawan Hizbul Wathan.
Gawang Persis Solo kebobolan satu kali lewat sepakan mantan pemain mereka, Dimas Galih pada menit ke - 14.
Gol itu tercipta saat Eky Taufik gagal menutup ruang Bayu Alfian untuk mengirim umpan ke Ahmad Maulana yang bebas tanpa pengawalan.
Padahal Sandi Sute dan Ganjar Mukti berada tak jauh dari itu. Ahmad leluasa untuk coba mengirim umpan ke tengah kotak penalti.
Umpan itu mengarah ke Fabiano Beltrame sayang clearance yang dilakukan kurang sempurna.
Itu pun dimanfaatkan Galih yang berdiri tak jauh dari posisi Fabiano untuk mengoyak gawang Persis Solo.
"Intinya kita mau yang terbaik menghadapi PSCS," terang Eko.
"Rotasi tetap ada, kita lihat siapa yang akan turun sesuai keputusan tim pelatih. Kalau mereka bagus saat latihan, akan diturunkan,” tambahnya.
Eko tetap menargetkan raihan poin penuh saat melawan PSCS Cilacap meski tiket 8 besar sudah digenggaman.
"Menghadapi PSCS walaupun kita lolos 8 besar sebagai juara grup, tapi kita tetap fight, kerja keras buat memenangkan pertandingan. Semua pemain dalam kondisi bagus,” ucapnya.
Prediksi susunan pemain Persis Solo vs PSCS Cilacap :
Persis Solo : Fahri, Rian Miziar, Asep Budi, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik, Sandi Sute, Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Rivaldi Bawuo, Marinus Wanewar, dan Ferdinand Sinaga.
PSCS Cilacap : AB Raharjo, M Hambali, Mochamad Arifin, Rachmat Latief, Kahar, Mohammad Said, Afrizhan, Reza Saputro, Kasim Botan, Arief Yulianto, dan Qischil Gandrum.
(*)