Berita Manggarai Barat

Puluhan Personel Dikerahkan Padamkan Kobaran Api di Pulau Rinca TNK Manggarai Barat 

Penulis: Gecio Viana
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kebakaran di Loh Serai Pulau Rinca kawasan TNK pada Selasa 2 November 2021

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -- Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Pulau Rinca Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, Rabu 3 November 2021.

Kebakaran tersebut tepat terjadi di Loh Serai Pulau Rinca pada Selasa 2 November 2021 pukul 15.25 Wita. 

Sebanyak 43 personel yang merupakan jagawana dibantu 11 masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Desa Pasir panjang, berhasil memadamkan api pada Rabu 3 November 2021 pukul 08.00 Wita. 

Api teridentifikasi dari pukul 15.25 Wita kemarin api padam pada pukul 8 pagi dan kami memastikan betul-betul padam pada jam setengah 4 sore hari ini," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNK, Dwi Putro Sugiarto, S.Hut, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya. 

Baca juga: Wakil Bupati Yulianus Weng : Pemda Manggarai Barat Siapkan Dana Tidak Terduga Antisipasi La Nina

Penyebab kebakaran, lanjut Dwi, diduga karena cuaca yang panas, udara yang kering dan angin yang bertiup kencang. 

Sementara itu, Balai TNK pun tidak menemukan adanya jejak aktivitas manusia di lokasi yang terbakar tersebut. 

Personel yang dikerahkan menggunakan alat bantu seadanya seperti kayu dan dahan pohon untuk memadamkan kobaran api. 

"Kendala yang dihadapi adalah topografi,  memang areal tersebut topografinya terjal dan Sabana, sedikit pepohonan sehingga menyulitkan pepohonan untuk melakukan pemadaman," jelasnya. 

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan luas areal yang terbakar dalam penyelidikan awal mencapai 10 hektare. 

Baca juga: Ini Penyebab Tiga Warga Pulau di Kabupaten Manggarai Barat Diamankan Balai TNK

Pihaknya juga memastikan tidak ada satwa Komodo yang menjadi korban atas kebakaran tersebut. 

"Sampai saat ini kami identifikasi tidak ada seekor pun satwa Komodo yang mati akibat kebakaran ini," katanya.(*)

Berita Manggarai Barat Terkini

Berita Terkini