PON XX Papua

Raih Emas, Atlet Susanti Ndapataka Peroleh Ragam Bonus Dari Pengusaha di Kupang

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susanti Ndapatak saat sedang berlatih 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Setelah pulang dengan membawa medali emas dari PON Papua XX atlet cabang olahraga Muaythai putri kelas 60 kg, Susanti Ndapatak mendapat bonus khusus dari beberapa pengusaha di Kota Kupang.

Pemilik kedai Kopi Mons Kupang, Fylander Riberu menjanjikan memberi minuman kopi gratis seumur hidup bagi Susanti, dimulai sejak tanggal 6 Oktober 2021 kemarin.

Menurut dia, bonus ini ia berikan sebagai bentuk apresiasinya terhadap Susanti yang telah berjuang membanggakan NTT. Ia menambahkan, menjadi atlet bukanlah perkara mudah sehingga patut diapresiasi.

“Karna seperti kita tauh jadi atlet bukan hal mudah butuh kerja keras dan perjuangan. Jadi sekecil apapun itu mari kita sama-sama memberikan apresiasi," katanya, Kamis 7 Oktober 2021.

Menurutnya, apresiasi ini diberikan untuk menunjukkan bahwa selain pemerintah, masih ada masyarakat yang selalu mendukung para atlet.

“Apresiasi yang tidak seberapa ini setidaknya menunjukkan agar para atlet tahu, selain pemerintah masih ada masyarakat yang selalu mendukung perjuangan mereka agar tidak patah semangat dan terus membanggakan NTT," ujarnya. 

Sementara itu, Founder Explore Timor Trip Indonesia pada akun instagramnya @exploretimortripindonesia, menyatakan akan memberikan bonus berupa liburan ke Labuan Bajo Manggarai Barat.

"Daftar paket liburan yang diberikan, diantaranya Tiket pesawat pergi pulang, Gratis sailing komodo 3 Hari 2 Malam ( All included ), Gratis menginap di hotel Loccal Collection Labuan Bajo, Totebag berisikan T-shirt & Short Pants Exploretimortripindonesia," kata
Lucky Yodiananta, S.Tr.Par selaku founder @exploretimortripindonesia, Kamis 7 Oktober 2021.

Lucky mengatakan, sempat merasa sedih melihat video penjemputan tersebut, namun setelah adanya klarifikasi dari pelatih Susanti Ndapataka, Lucky tidak lagi mempersalahkan penjemputan tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk saling mendukung satu sama lain.

“Tapi tadi malam saya sudah melihat klarifikasi dari pelatihnya, saya kira tidak perlu diperpanjang untuk menjadi suatu bahan Pro & Kontra tetapi disini mari kia sama-sama saling support satu sama lain," katanya lagi.

Dia juga berharap agar apresiasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berjuang bukan saja di PON namun di ajang-ajang bergengsi lainnya yang membawa nama NTT.

Bonus lainnya juga datang dari pemilik kuliner Kepiting Kupang, Arpen yang menyiapkan menu kepiting gratis bagi Susanti dan keluarga di tempat kulinernya.

“Menurut beta (saya) sendiri, sudah selayaknya diberi apresiasi lebih untuk kaka Susan," ujarnya.

Sedangkan, pemilik Joe Shop Kupang, Lily, mengaku bakal memberikan bonus berupa uang tunai 5 juta dan 1 barang bebas pilih di Joe Shop.

“Biar Susanti makin semangat dan bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi” ujarnya.
Dirinya juga berpesan kepada para atlet NTT yang sedang berlaga di ajang PON untuk terus semangat dan membanggakan NTT," sebutnya.

Susanti Ndapataka, gadis asal Sumba yang bermukim di desa Oelamasi Kabupaten Kupang, belakangan menjadi viral setelah dirinya bersama sang pelatih menumpang mobil pick up ketika tiba di NTT.

Susanti dan pelatih serta rombongan yang tiba di bandara El Tari Kupang, Rabu 6 Oktober 2021 pagi, dijemput oleh diaspora dan pengurus KONI NTT. Namun, Susanti bersama pelatihnya memilih menaiki mobil pick up yang telah disiapkan kerabat dan pengurus muaythai Kota Kupang.

Atas hal itu, masyarakat NTT pun menilai penjemputan dan perlakukan bagi peraih medali emas NTT terkesan penelantaran dan menjadi cemohaan publik.  Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pun telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan itu. (*)

Berita NTT Lainnya :

Berita Terkini