KKB Papua

Satu Lagi Anggota TNI Tertembak dalam Kontak Senjata dengan KKB Papua di Distrik Kiwirok

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap membubung dari sejumlah fasilitas umum yang dibakar anggota KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin 13 September 2021.

Satu Lagi Anggota TNI Tertembak dalam Kontak Senjata dengan KKB Papua di Distrik Kiwirok

POS-KUPANG.COM - Aparat TNI dan Polri di Papua terus melakukan pengejaran terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua (KKB Papua) yang terus mengacaukan keamanan di wilayah Papua.

Kejadian terakhir yang sangat meresahkan adalah kasus penyerangan pos rayon militer (Posramil) Kisor, Kabupaten Maybarat, Provinsi Papua Barat yang menewaskan empat anggota TNI.

Kasus itu juga telah membuat warga masyarakat setempat berlarian ke hutan untuk mencari perlindungan.

Namun, pihak TNI, Polri dan pemerintah setempat menyerukan kepada masyarakat untuk tidak perlu takut dan lari.

Masyarakat diimbau untuk kembali dari pelarian di hutan dan tenang-tenang saja di kampung halaman masing-masing karena TNI dan Polri hanya mencari dan mengejar anggota KKB Papua yang terlibat penyerangan di Posramil Kisor tersebut.

Baca juga: TNI Lindungi Pengungsi Aifat Selatan dari KKB Papua Pasca Pembunuhan 4 Personel TNI

Sejak kasus penyerangan posramil tersebut, aparat TNI dan Polri terus menangkap para pelaku yang diduga terlihat dalam serangan tersebut beserta senjata yang mereka miliki.

Hingga pekan lalu terhitung sudah tiga orang anggota KKB Papua yang terlihat penyerangan di Posramil Kisor berhasil ditangkap.

Dari penangkapan tersebut, aparat keamanan perlahan-lahan mengetahui ternyata otak dari penyerangan tersebut adalah Silas Ki, yang merupakan ketua KNPB wilayah Kisor.

Informasi terakhir pun menyebutkan bahwa aparat gabungan TNI Polri telah berhasil menangkap Silas Ki, Minggu 12 September 2021 sekitar pukul 12.00 WIT.

Silas Ki ditangkap di kawasan hutan dekat Kampung Kamundan, Kabupaten Maybrat.

Selain Silas Ki, Yohanes Yaam pentolan KNPB pun ikut diamankan saat itu.

Namun menurut informasi terbaru, polisi belum bisa memastikan kalau orang yang ditangkap Minggu 12 September 2021 adalah Silas Ki. Polisi masih mendapat mendalami identitas pelaku.

Baca juga: Aktivis Minta Australia Protes Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua Barat

Hal itu disampaikan Kapolres Persiapan Maybrat, Kompol Bernadus Okoka, kepada media di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Minggu 12 September 2021.  

"Memang ada beberapa yang diamankan namun masih pendalaman, mungkin namanya sama," kata Kompol Bernadus.

Dari informasi yang dihimpun, Silas Ki diamankan bersama seorang terduga pelaku lainnya berinisial YY yang juga anggota KNPB Kisor.

Anggota TNI Tertembak

Kabar terbaru dari Papua, menyebutkan telah terjadi kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin 13 September 2021 pagi.

Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.

Sebelum terjadi kontak senjata, sekitar pukul 08.44 WIT, personel Pos Tinjau Pamtas Yonif 403/WP melihat sembilan orang KKB Ngalum Kupel.

Baca juga: Ada Amerika dan Pupua Nugini di Belakang KKB Papua, Mana Buktinya?

Para anggota KKB itu terlihat membawa 3 pucuk senjata SS1 dengan jarak kurang lebih 300 meter dari pos.

Christian menyebut, dari pengamatan, KKB tengah memantau dan memonitor pos.

Kemudian, situasi tersebut dilaporkan ke Danpos Kiwirok Letda Inf Adi Susanto. Kemudian, Danpos Kiwirok memerintahkan 1 regu (10 orang) yang melaksanakan patroli untuk melakukan penyergapan terhadap KKB Ngalum Kupel.

"Pukul 09.00 WIT terjadi kontak tembak antara 1 regu patroli dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Christian.

Personel Pos Pamtas Yonif 403/WP yang mengalami luka tembak di lengan kanan atas nama Prada Ansar. Ia tertembak dua butir amunisi menembus tulang.

Pada pukul 13.15 WIT, sambung Christian, terpantau melalui teropong SPR Satgas Pamtas Yonif 403/WP, KKB melakukan konsolidasi di Bandara Kiwirok.

Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com/tribunnews.com/papuainews.id

Berita Papua lainnya

Berita Terkini