POS-KUPANG.COM - Bagi peserta CPNS 2021 yang akan mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terutama untuk TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) cari tahu mengenai Bela negara, patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air.
Cari tahu dengan benar perbedaan yang ada sehingga kamu bisa menjawab soal yang diberikan dengan benar agar nilai TWK bisa tinggi.
Apa saja materi dalam TWK? Materi ini mrip-mirip sehingga kamu harus belajar dengan lebih serius dan jangan anggap enteng karena bisa mempengaruhi nilai kamu
Dalam materi TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) SKD CPNS 2021, Bela negara, patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air memiliki perbedaan.
Baca juga: Ini Link Resmi BKN untuk Mengecek Jadwal dan Lokasi Ujian SKD CPNS 2021 dan PPPK 2021
Dari ke empat Materi SKD CPNS tersebut, memiliki kemiripan namun sebenarnya berbeda makna dan arti.
Para peserta SKD CPNS diharapkan mampu mengetahui serta memahami perbedaan bela negara, patriotisme, nasionalisme, dan cinta Tanah Air.
Materi tersebut akan mengukur seberapa jauh peserta SKD CPNS paham pada wawasan Negara Kesatuan.
Dikutip dari unggahan Instagram cpnsindonesia, berikut perbedaan antara Bela Negara, Patriotisme, Nasonalisme dan Cinta tanah air serta contoh kasus yang bisa dipelajari para peserta SKD CPNS 2021.
Baca juga: Login scasn.bkn.go.id atau Klik Link Ini, Cek Lokasi dan Jadwal Ujian SKD CPNS 2021 dan PPPK 2021
Bela Negara
- Sikap dan tindakan semua orang sesuai dengan kewajibannya (berdasarkan pekerjaan dan status) untuk mendukung tujuan negara
- Bela negara bisa dilakukan dengan dua hal, secara fisik dan nonfisik
Pembelaan secara fisik meliputi perjuangan untuk berperang apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa.
Baca juga: Ikut Tes SKD CPNS 2021, Wajah Tak Terdeteksi Fitur Face Recognition? Ini Tips yang Harus Dilakukan
Kemudian, pembelaan secara nonfisik meliputi seluruh usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme masing-masing rakyat.
- Selain itu, bela negara juga bisa dilakukan dengan cara berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.
Contoh kasus: