Baca tanpa iklan
Di Tengah Gangguan KKB Papua Jelang 17 Agustus, Aparat Kepolisian di Kepulauan Yapen Bagi-bagi Bendera kepada Anak-anak
POS-KUPANG.COM - Di samping terus mengejar anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua), aparat kepolisian di Papua terus melakukan sosialisasi dan menanamkan rasa cinta akan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah masyarakat setempat.
Kali ini dilakukan aparat kepolisian dari Binmas Noken, Kabupaten Kepulauan Yapen Papua, dalam rangka menyambut HUT Ke-76 RI, Selasa 17 Agustus 2021.
Melansir tribratanews.polri.go.id, personel Satgas Binmas Noken menggelar kegiatan Polisi Pi Ajar bagi puluhan anak-anak Taman Baca Wonau Warobeng yang berada di Kabupaten Kepulauan Yapen, Jumat 13 Agustus 2021.
Kegiatan Polisi Pi Ajar atau yang sekarang lebih dikenal dengan SI - IPAR dipimpin langsung oleh Iptu I Wayan Sukandia, SE selaku Kakorwil Binmas Noken Kepulauan Yapen bersama 2 personelnya..
Slain mengajarkan pembelajaran umum seperti pengenalan lambang negara dan bendera merah putih, para personel juga memberikan semangat kepada anak-anak agar dalam proses belajar mengajar secara online tetap tekun meskipun masih berada di tengah wabah Covid-19.
Selain itu juga, para personel Satgas Binmas Noken membagikan Bendera Merah Putih, Pita Merah Putih, Buku dan Bingkisan kepada seluruh anak-anak yang berada di Taman Baca Wonau Warobeng untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air terutama menyongsong HUT Ke-76 RI.
Terlihat antusias yang begitu besar dari anak-anak Taman Baca Wonau Warobeng takkala para personel Satgas Binmas Noken memberikan kuis berhadiah dengan menanyakan hal-hal terkait Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat dimintai konfirmasinya seusai pelaksanaan kegiatan, Iptu I Wayan Sukandia, SE mengatakan bahwa dalam rangka menyongsong perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yabg tinggal menghitung hari lagi,Satgas Binmas Noken Wilayah Kepulauan Yapen terus melaksanakan kegiatan yang positif di dunia pendidikan.
"Salah satu contoh yang saat ini kami laksanakan adalah kegiatan Polisi Pi Ajar ataupun SI - IPAR bagi puluhan anak-anak Taman Baca Wonau Warobeng Kampung Pasir Putih dan Kampung Nundawipi Serui Laut," kata Sukandia.
Sukandia mengatakan, di sela kegiatan pembelajaran tersebut, para personel Satgas Binmas Noken membagikan bendera merah putih, pita merah putih serta bingkisan yang berisikan buku maupun gula-gula.
"Selain itu, kami juga menyelipkan beberapa imbauan terkait Kamtibmas dan protokoler kesehatan kepada seluruh anak-anak maupun warga masyarakat yang berada di Taman Baca Wonau Warobeng sebagai bukti nyata kebersamaan kita dalam menghadapi masa pandemi virus corona yang saat ini sedang dialami Bangsa Indonesia," terang Iptu I Wayan.
Sementara itu, pengurus Taman Baca Wonau Warobeng mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Binmas Noken yang telah hadir bersama-sama untuk terus mengajarkan anak-anak Papua.
Pengurus berharap dalam menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ini Satgas Binmas Noken menggelar berbagai macam perlombaan guna lebih memotivasi dan menambah semangat anak-anak Taman Baca Wonau Warobeng.
Seminggu sebelumnya, Jumat 6 Agustus 2021, Satgas Binmas Noken juga membagikan Bendera Merah Putih kepada warga masyarakat Kampung Jiginigme Distrik Irimuli Kabupaten Puncak Jaya.
Kegiatan pembagian Bendera Merah Putih itu dipimpin oleh Iptu Alaudin Patawary selaku Koordinator Binmas Noken Puncak Jaya bersama 2 personelnya.
Selain membagikan bendera, para personel juga membagikan masker dan memberikan imbauan-imbaun Kamtibmas kepada tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kampung Jiginigme.
Tokoh Pemuda Kampung Jiginigme Mupe Enumbi mengucapkan banyak terima kasih kepada Binmas Noken karena telah hadir di tengah-tengah masyarakat Kampung Jiginigme untuk memberikan Bendera Merah Putih dan masker.
Dirinya berjanji akan membantu pihak kepolisian untuk terus menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kampung Jiginigme.
Untuk diketahui, saat ini aparat Polres Kepulauan Yapen Papua, didukung oleh personel Brimob dari Polda Papua sedang melakukan pengejaran terhadap KKB Papua pimpinan Fernando Worabai, yang tergabung dalam kelompok TPNPB. Fernando Worabai mengangkat dirinya sendiri sebagai Panglima Komando Militer Wilayah II Saireri dengan pangkat Brigjen.
Hasil penelusuran aparat keamanan setempat mengetahui KKB Papua pimpinan Brigjen Fernando Worabai bisa merakit bom elpiji dan memiliki puluhan senjata api.
Selain KKB Fernando Worabai, ada juga KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Meski dulu menjadi bos KKB paling ditakuti, kini Lekagak Telenggen mengalami nasib tragis. Sejumlah anak buahnya telah ditembak mati oleh TNI Polri bikin Lekagak mulai tak berdaya.
Satu persatu anak buah Lekagak Telenggen tewas ditembak mati aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Kekuatan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen diprediksi semakin melemah.
Belum lagi, persediaan logistik mereka kian menipis karena terkepung di pegunungan Papua.
Lakagak Telenggen adalah komandan sejumlah operasi KKB di sejumlah daerah.
Sementara bos KKB Papua yang lain, Egianus Kogoya juga belum muncul setelah baku tembak dengan TNI Polri.
Kontak senjata terjadi antara TNI dari Yonif 751/VJS dan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa 13 Juli 2021.
Menjelang perayaan 17 Agustus 2021, aparat keamanan di Papua meningkatkan upaya pengamanan mengantisipasi adanya serangan dari KKB Papua pada perayaan 17 Agustus 2021.
Sumber: tribratanews.polri.go.id