Idul Adha

Menag Yaqut Qoumas Minta Masyarakat Tak Mudik Idul Adha: Mudik Kali Ini Berpotensi Membahayakan Jiwa

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas dan tidak mudik Idul Adha 1442 H tahun 2021.

POS-KUPANG.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H yang tinggal menghitung hari, Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas mengeluarkan imbauan.

Menag Yaqut Qoumas meminta masyarakat untuk tidak melakukan mudik demi menjaga keselamatan diri dan orang-orang yang dikasihi.

Imbauan Menag itu terkait melonjaknya kasus covid-19 yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Seperti yang diketahui, pemerintah telah menetapkan awal Dzulhijjah pada 11 Juli 2021 sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021.

Baca juga: Idul Adha 2021, 3 Puasa Sebelum Idul Adha 1442 Hijriah, Niat & Keutamaannya Serta Jadwal Lengkapnya

Atas ketetapan pemerintah itu, Menag Yaqut Qoumas pun meminta masyarakat untuk tidak mudik

"Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran covid-19.”

“Apalagi saat ini telah mewabah Covid-19 dengan varian Delta," ujarnya di Jakarta, Jumat 16 Juli 2021, seperti dikutip dari laman Kemenag.

"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Idul Adha tahun ini."

Baca juga: Resep Daging Goreng Sambal Kemiri, Ini 10 Menu Olahan Daging Sapi dan Kambing Spesial Idul Adha

"Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya virus Covid-19," jelas Yaqut.

Menag menegaskan, masyarakat diminta mengurangi mobilitas dan tidak mudik Idul Adha 2021.

"Tetap di wilayah masing-masing. Jaga kesehatan diri."

"Kurangi mobilitas, dan saya minta sekali lagi jangan mudik Idul Adha 1442 H," tegas dia.

Baca juga: Pedas dan Gurih Begini Cara Bikin Daging Ungkep Melinjo Rawit Cocok Buat Menu Idul Adha

Menurutnya, mudik Idul Adha dalam kondisi pandemi berpotensi membahayakan jiwa, dan bisa menjadi sarana penyebaran Covid-19.

Sementara itu, menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan, adalah kewajiban bersama.

"Larangan mudik Idul Adha karena pemerintah ingin melindungi seluruh warga negara agar terjaga dari penularan Covid-19," jelas Menag.

Baca juga: Puasa Sunnah Paling Dahsyat, Ini Keistimewaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2021, Tiga Hari Lagi

Halaman
12

Berita Terkini