GMNI Cabang Kefamenanu Desak Pemda TTU Transparan Kelolah Anggaran Covid-19
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu mendesak Pemda TTU agar transparan dalam pengelolaan anggaran covid-19.
Pasalnya, pengelolaan penggunaan anggaran Covid-19 harus disampaikan kepada publik demi memastikan tidak adanya penyimpangan di dalamnya.
Demikian disampaikan Ketua DPC GMNI Kefamenanu Francis C. Ratrigis dalam rilis yang dikirim melalui pesan Whatsapp kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 15/07/2021.
Menurut Francis, GMNI Cabang Kefamenanu meminta agar Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara lebih untuk menyampaikan kepada publik perihal pengelolaan anggaran Covid-19 yang bersumber dari hasil refocusing APBD TTU, baik tahun anggaran 2020 maupun 2021.
Baca juga: Dandim 1618/TTU Terima Kunjungan dari Pramuka Luar Biasa Asal Kendari
GMNI Cabang Kefamenanu juga, lanjutnya, meminta Pemda TTU agar menyampaikan secara detail pengelolaan anggaran Covid-19 tersebut demi tidak menimbulkan pertanyaan dan asumsi liar di benak publik.
"Jangan cuma kata refocusing saja yang dipublis tapi pos anggaran dari refocusing itu harus diungkap ke publik agar dapat diketahui publik secara umum, mulai dari belanja alat kesehatan seperti APD, belanja alat Alat Rapid Tes dan alat swab tes, anggaran tenaga kesehatan serta anggaran vaksin yang selama ini dikelolah. Jangan sampai di tengah maraknya bencana covid 19, anggaran tersebut kemudian disunat oleh kelompok - kelompok mafia daerah," ungkapnya dalam rilis tersebut.
Ketua DPC GMNI Kefamenanu ini mengemukanan bahwa, GMNI juga berencana membangun mediasi bersama Bupati dan Wakil Bupati serta DPRD TTU untuk mempertanyakan manajemen pengelolaan anggaran covid - 19 yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten TTU. (CR5)