Risma Tolak Jadi Capres Pemilu 2024
MENTERI Sosial Tri Rismaharini mengaku tak pernah terpikir untuk menjadi Calon Presiden ( capres) di Pemilu 2024 mendatang
POS-KUPANG.COM - MENTERI Sosial Tri Rismaharini mengaku tak pernah terpikir untuk menjadi Calon Presiden ( capres) di Pemilu 2024 mendatang. Selain tak punya uang, Risma juga mengaku tak punya keinginan untuk maju menjadi capres.
"Enggak kepikir," kata Risma kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (24/5/2021). "Aku enggak punya duit dan enggak kepengin," imbuhnya.
Politikus PDIP itu tak berbicara lebih jauh ketika dikonfirmasi mengenai ketertarikannya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Ia terus berjalan meninggalkan kerumunan wartawan
Untuk diketahui, nama Risma diketahui kerap masuk dalam jajaran bursa capres 2024. Namanya bersaing dengan sejumlah politikus PDIP lainnya seperti Ganjar, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Pengamat Sebut Ganjar Mirip Jokowi
Baca juga: Maia Estianty Bisa Masuk Penjara,Niat Eks Ahmad Dhani Biayai Anak Ratu Rizky Nabila Jadi Bumerang
Dalam survei yang digelar Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) pada 26 April-8 Mei 2021 melalui wawancara telepon dengan responden sebanyak 1.200 responden dan margin of error penelitian kurang-lebih 2,9 persen, Risma duduk di peringkat kedua kategori perempuan yang cocok jadi capres.
Ia memperoleh elektabilitas sebesar 17,66 persen di bawah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memperoleh elektabilitas sebesar 24,21 persen.
Dalam survei yang sama, nama Risma berada di peringkat keempat sebagai capres potensial dari kalangan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Di atasnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang memperoleh dukungan tertinggi dengan elektabilitas 25,26 persen.
Kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi kedua dengan dukungan 19,17 persen, selanjutnya Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga dengan elektabilitas 9,79 persen.
Baca juga: Pesona Pasir Timbul Meko Flores Timur: Agus Boli Larang Warga Jual Tanah
Baca juga: BKN Bongkar Data 97.000 PNS Misterius, Tetap Terima Gaji-Pensiun Setiap Bulan
Elektabilitas Risma juga bersinar berdasarkan hasil survei lembaga Puspoll Indonesia. Pada simulasi 22 nama, Risma menempati urutan ketujuh dengan perolehan 2,6 persen.
Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas.
Dalam kesempatan yang sama, Risma menolak berkomentar soal ketidakharmonisan hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan sejumlah politikus PDIP yang menarik perhatian publik saat ini. Mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur itu mengaku tidak tahu persoalan tersebut.
"Nggak tahu aku, nggak tahu aku. Nggak tahu, nggak tahu," tutur politikus PDIP itu. (tribun network/dit/dod)