Sate beracun

Akhirnya Tertangkap, Pengirim Sate Beracun Tewaskan Bocah 8 Tahun di Bantul Ternyata Wanita?

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya tertangka, pengirim sate beracun di Bantul, Yogyakarta ternyata seorang wanita

Akhirnya Tertangkap, Pengirim Sate Beracun Tewaskan Bocah 8 Tahun di Bantul Ternyata Wanita

POS-KUPANG.COM, BANTUL - akhirnya tertangkap, teka-teki tentang sosok misterius pengirim sate beracun yang menewaskan bocah 8 tahun berinisial NFP di Bantul, Yogyakarta akhirnya terkuak.

Pelaku pengirim sate beracun tersebut ternyata seorang wanita.

Sosok pelaku terungkap setelah polisi berhasil menangkap dan mengamankan seorang wanita yang diduga kuat sebagai pengirim sate beracun tersebut.

Penangkapan terduga pelaku tersebut dilakukan aparat kepolisian setelah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi

"Tunggu besok ya. Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi dalam pesan singkatnya, Minggu (02/05/2021).

Kepolisian belum mengungkap identisa pelaku, termasuk tempat penangkapannya.

Baca juga: Sate Beracun Tewaskan Bocah 10 Tahun, Ceritanya Berawal Dari Sini: Ada Wanita Misterius, Siapa?

Baca juga: Target Polisi Senior, Perempuan Muda Pengirim Sate Lontong Beracun Terungkap, Anak Muntah Tewas

"Ya tunggu besok," lanjut dia.

Pihaknya  akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.

"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers), sekitar jam 09.00 atau 10.00," ujarnya.

Kronologi kejadian

Peristiwa bermula saat Bandiman yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online sedang beristirahat di sekitar Masjid daerah Gayam, Yogyakarta, Minggu (25/4/2021) .

Ketiga sedang beristirah, tiba-tiba datang seorang perempuan muda datang menghampiri Bandiman bermaksud meminta tolong mengantarkan paket takjil.

Dari pengakuan Bandiman, perempuan itu berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan hijab dan baju berwarana krem.

"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takil ke seseorang bernama Tomi di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui, Selasa (27/4/2021) dilansir dari Tribunjogja.com.

Halaman
1234

Berita Terkini