Pasca Bencana Alam NTT

Pemkab Kupang Turunkan Alat Berat Atasi Dampak Bencana Seroja

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang sudah turunkan alat berat dalam membantu warga yang terdampak badai seroja dua pekan lalu di Kabupaten Kup

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Salah satu unit alat berat yang disiapkan Pemda Kupang dalam membantu mengatasi persoalan dampak bencana Seroja. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM I KUPANG--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang sudah turunkan alat berat dalam membantu warga yang terdampak badai seroja dua pekan lalu di Kabupaten Kupang.

Alat berat berupa eksavator dan louder diturunkan untuk membersihkan lahan relokasi di  Oesena, Persawahan Oesao juga lahan  sawah di Oebelo dan beberapa wilayah terdampak lainnya.

Bupati Kupang, Korinus Masneno kepada Wartawan di Oelamasi, Jumat (16/4) mengatakan, pemda
 menurunkan beberapa unit alat berat seperti Eksavator dan Louder di sejumlah titik. Diantaranya membuka kembali aliran air menuju sawah masyarakat di Kecamatan Kupang Timur dan Kupang Tengah.

 Satu unit alat berat lainnya juga dikerahkan ke Oesena,  Kecamatan Amarasi guna membersihkan lokasi relokasi warga dusun 2 dan 3 yang bermukim di tanah patahan akibat bencana Seroja.

 "Kita turunkan alat berat dari BLUD karena lokasi yang kita siapkan untuk relokasi luasannya tidak terlalu besar. Yang besar itu masuk wilayah kawasan hutan yang mana harus saya minta ijin dulu kepada Gubernur dan Menteri untuk kita pinjam pakai selama 30 tahun," kata Masneno.

Dirinya juga mengaku menggunakan semua kekuatan yang ada di daerah untuk meletakkan dan merelokasi dengan material lokal yang dimiliki.

Hal ini dilakukan mengingat sebagian besar wilayah Desa Oesena masuk dalam tanah patahan.

Sedangkan kejadian yang sama di Desa Tunbaun Batuna Kecamatan Amarasi Barat, lokasi relokasi warga terdampak bencana sudah disiapkan.

"Untuk warga di Batuna yang juga berada di tanah patahan sudah disiapkan lahan relokasi. Hanya saja mereka kita tenangkan dulu dan amankan barang-barang mereka dulu. Nanti kita akan diambil tindakan," kata Masneno.

Ditambahkannya, satu unit alat berat lagi, ditempatkan dan sudah beroperasi sejak tanggal 14 April  di wilayah persawahan Oesao,  Kupang Timur dan Sawah Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah.

Tujuannya untuk membuka kembali parit aliran air menuju lahan sawah warga yang masih bisa diselamatkan pasca Banjir dan angin topan seminggu yang lalu.

Sedangkan satu lagi Alat berat selalu siaga di civil center Oelamasi untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak kapan saja bisa beroperasi.(*)

Baca juga: Kabar Hoax Soal Air Laut Naik Makan Korban, Dua Warga Lembata Meninggal Dunia, Begini Kronologis

 
 

Salah satu unit alat berat yang disiapkan Pemda Kupang dalam membantu mengatasi persoalan dampak bencana Seroja.
Salah satu unit alat berat yang disiapkan Pemda Kupang dalam membantu mengatasi persoalan dampak bencana Seroja. (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved