Ada Bendera Merah Putih di Pprototipe Jet Tempur Korea, Peran Indonesia Inilah Penjelasannya

Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada Bendera Merah Putih di Pprototipe Jet Tempur Korea, Peran Indonesia Inilah Penjelasannya

POS KUPANG.COM -- Indonesia secara perlahan mulai melepaskan ketergantungan terhadap kebutuhan pesawat tempur canggih dengan negara lain

Saat ini, Indonesia tengah bekerja sama dengan Korea Selatan dalam pemuatan pesawat tempur canggih generasi ke 5 yang punya kemampuan siluman

Korea Selatan pada Jumat (9 April) meluncurkan prototipe jet tempur buatan lokal pertama negara itu. ada bendera Indonesia tersemat di pesawat itu.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan secara virtual di acara peluncuran prototipe jet tempur berwarna abu-abu bernama KF-21 Boramae tersebut.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri langsung acara peluncuran prototipe jet tempur KF-X di Sacheon, Korea Selatan. Prabowo hadir di acara itu atas undangan Pemerintah Korea Selatan atas nama Pemerintah RI.

Baca juga: Indonesia Ikut Andil Buat Pesawat Jet Tempur Siluman,Diluncurkan Korea Selatan, Jokowi Ucap Selamat

Baca juga: Ancam Amerika dan Korea Selatan Korea Utara Geram karena Ini, Sudah Siapkan Skenario Berbahaya, Apa?

Jokowi mengatakan, pada 2010, Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama pengembangan KF-X dan I-FX untuk memenuhi kebutuhan jet tempur kedua negara dalam waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.

Karena itu, Presiden mengucapkan selamat kepada seluruh entitas di Korea Selatan atas peluncuran pertama prototipe jet tempur KF-X

Indonesia Ikut Andil Buat Pesawat Jet Tempur Siluman, Diluncurkan Korea Selatan , Jokowi: Selamat (via kontan.co.id)

Jokowi berharap, prototipe pertama ini bisa menjadi landmark moment bagi Korea Selatan secara umum dan secara khusus bagi industri penerbangan negeri ginseng.

Mengutip laman Kementerian Pertahanan RI, Presiden mengharapkan, kesuksesan peluncuran pertama prototipe KF-X ini bisa terus memberikan manfaat positif untuk kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan.

"Kami akan bersama sampai pengembangan selesai dan kedua negara (Korea Selatan dan Indonesia) bersama-sama memanfaatkan pasar negara ketiga dengan sistem produksi massal," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-In saat meresmikan, seperti dikutip Yonhap.

Pesawat jet tempur KF-21 Korsel

Memiliki 10 pod untuk rudal
Keraguan sempat tumbuh atas komitmen Indonesia untuk program bersama itu. Maklum, Indonesia berjanji menanggung 20% dari total biaya biaya proyek KF-X dan IF-x, tetapi telah berhenti melakukan pembayaran setelah menginvestasikan 227,2 miliar won.

Tetapi, selama pertemuan dengan Presiden Moon dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, menurut pejabat negeri ginseng, melansir Yonhap, Prabowo setuju bahwa proyek jet tempur tersebut melambangkan kepercayaan antara kedua negara.

Baca Juga: Jaga pertahanan udara, Korea Selatan kembangkan radar jarak jauh

Upacara peluncuran berlangsung di markas Korea Aerospace Industries di Kota Sacheon, lebih dari lima tahun setelah Korea Selatan memulai program 8,8 triliun won (US$ 7,9 miliar) untuk menggantikan armada jet tempur F-4 dan F-5 Angkatan Udara mereka yang sudah tua pada akhir 2015.

Halaman
12

Berita Terkini