Anies Baswedan Nongkrong di Warung Jamu, Dinilai Peduli Produk Tradisional, Netizen: Anies For RI 1 2024
POS-KUPANG.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tampak sedang nongkrong di sebuah tempat jualan jamu yang mirip sebuah café di Jakarta.
Hal tersebut terungkap dalam postingan Gubernur Anies pada akun instagram @aniesbaswedan Jumat 8 April 2021.
Berikut postingan yang dikutip POS-KUPANG.COM, Jakarta memang penuh dengan tempat yang panjang kisahnya dan jadi bagian dari perjalanan sejarah kota ini.
Salah satunya warung Jamu Bukti Mentjos di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat. Setelah inspeksi trotoar di Salemba Raya kemarin, kami sempat mampir untuk membuktikan khasiatnya.
Baca juga: Anies Baswedan Posting Foto Petugas sedang Buat Sumur Resapan, Netizen: Kapan Jadi Presiden?
"Rakyat Sehat Negara Kuat!" tertulis di menunya, ada 64 pilihan jamu, semuanya spesifik diramu untuk kebutuhan atau keluhan kita masing-masing. Ramuan jamunya menggunakan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun sejak tahun 50-an, hingga sekarang dikelola oleh generasi ketiganya, Pak Horatius Romuli, yang juga seorang pendeta GBI.
Awalnya warung jamu ini bernama Jamu Bukti didirikan Solo tahun 1940an, baru kemudian boyongan pindah ke ibu kota pada tahun 1950. Ketika itu hanya berupa gubuk sederhana di depan Pasar Mentjos (pasar di jalan yg menceng/miring). Sehingga dikenal sebagai warung jamu Bukti Mentjos sampai sekarang.
Sehari-harinya warung jamu ini ramai dikunjungi berbagai kalangan, tua dan muda, dari Jakarta dan sekitarnya. Apalagi ketika awal-awal pandemi tahun lalu, peminat jamu melonjak karena dipercaya berkhasiat meningkatkan imunitas. Warung Jamu Bukti Mentjos juga melayani pesan antar, bahkan pelanggannya ada yang dari Malaysia dan Singapura.
Warung Jamu Bukti Mentjos buka setiap hari jam 10.00-21.30, kecuali hari Minggu/ libur. Bila ingin membuktikan juga, teman-teman dapat naik TransJakarta Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) turun di Salemba UI, lalu lanjut berjalan kaki 8 menit, agar lebih sehat dan negara makin kuat. :)
Baca juga: Duet JK-Anies Baswedan Rival Berat Prabowo Jika Pilpres Gandeng Puan Maharani, Begini Kata Pengamat
Komentar Netizen:
@rahmatafiq: Mantap ibu saya juga tukang jamu gendong masih beraktifitas sampai saat ini.mdh2n beliau selalu disehatkan .top pak anis
@muhamaddopir: Cara Cerdas Gubernur, mempromosikan produk usaha kecil dengan tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah.
@adit.putra11: Pak buatin peta warung jadoel kaya gini di maps pariwisata dki donk pak, jadi anak muda yg nongkrong bisa ketempat2 kaya gini. Trims
Baca juga: Gandeng NU, Anies Baswedan Bangun Musala di Halte: Ini Untuk Jawab Pertanyaan Warga Soal Maghriban
@adim_sm: Sehat selalu bapak presiden 2024.. Insya Allah
@tugastri: luar biasa, pak Anies terbukti pemimpin yg benar benar memperhatikan semua aspek demi Maju Kotanya Bahagia Warganya
@pudjilestari66:Klo ga salah di hari tertentu ada engkohnya yg siap meracik jamu pesanan pelanggan dan itu tokcer bener lo
@r.rahestha: Keren ya..jamu yg identik dg gerobak dorong..gendongan.trnyta ada jg yg mirip2 cafe..asik buat nongkrong..gaul dapet..sehat dapet
@dadhansukakritik: Anies For RI1 2024
@rima_biduri: MasyaAllah kemarin sore saya baru dari sana
@kamaalaziiz: Tetap keluarkan karisma bapak
@radityaputra1108: Kynya jamu kedemenan pak anies dmarih
@fajar.fauzi: kalo ke jakarta, saya mau coba pak..
@wita.hanafi: sehat terus pak anisss
@di.dossia: Kesimpulan: minum jamu = menguatkan negara
@clopenrack: Minum jamu mmg bs membuat negara kita jd kuat, setidaknya kuat ekonominya, krn jamu adalah warisan nenek moyang kita dan pastinya buatan Indonesia
@abahirfan2882: Pa anies rompi nya keren
@fidia_fitrasani: Deket rumah.. Langganan aku ini waktu tinggal di salemba
@fauzan.achmad165: Maju kotanya.....bahagia warganya memiliki pemimpin terbaik . semoga selalu dalam lindungan allah Swt pak Gubernur
@herrygrunch: Alhamdulillah saya pertama kali ke warung ini dapet bonus ketemu bapak @aniesbaswedan semoga bapak sehat selalu (Aamiin)
@anis_sh0812: Suka bgt dgn rangkaian kata2nya, iklan sejuk dr sebuah susunan huruf yg bermakna dan berarti, terima kasih bapak @aniesbaswedan selalu mengajarkan kesopanan dan kesantunan lewat bahasa dan sikap
@toto_sudarmanto: Sehat selalu pak Gubernur Nasional DKI JAKARTA @aniesbaswedan Terima kasih terus Endors UKM & Pedagang Kecil yg menggerakkan mata rantai kehidupan...
@mhb.bae: wah dulu sering mampir kesini pak gub
Baca juga: Nongkrong di Warung Sate Bersama Pengamen, Anies Baswedan Banjir Pujian, Singgung Rumah DP 0 Rupiah?
Anies Klaim Berhasil Atasi Banjir
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap berhasil mengatasi banjir di awal 2021 ini.
Sebab, jumlah daerah terdampak banjir lebih sedikit dan durasi genangan surut lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
Namun, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga memiliki penilaian sendiri.
Menurutnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu belum bisa mengatasi banjir di ibu kota.
Ia pun meminta Anies tak membandingkan banjir yang terjadi tahun ini dengan 2020 lalu.
"Tidak bisa disamakan banjir kemarin dengan tahun lalu," ucapnya, Minggu (14/2/2021).
Banjir semakin diperparah dengan buruknya sistem drainase yang hanya 33 persen saja yang berfungsi baik.
Beda dengan tahun lalu, banjir di awal 2021 ini disebut Nirwono dipicu oleh air kiriman dari wilayah hulu.
Untuk itu, tahun ini banjir melanda kawasan di bantaran Kali Ciliwung, seperti Kampung Melayu, Bidara Cina, Pejaten Timur, hingga Rawajati.
"Artinya Pemda DKI tidak melakukan pencegahan dan penataan Kali Ciliwung yang menjadi langganan banjir," ujarnya.
"Ini membuktikan gubernur DKI tidak melaksanakan PR-nya dengan baik," tambahnya menjelaskan.
Bila ingin masalah banjir benar-benar teratasi, menurutnya, Pemprov DKI harus serius melakukan pembenahan di Kali Ciliwung.
Namun, hal itu justru semakin ditinggalkan sejak Anies menjabat sebagai orang nomor satu di DKI.
"Perlu dicatat bahwa sudah ada rencana pembenahan empat sungai prioritas yang sudah disepakati Pemda DKI-BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane), Kementerian PUPR, dan Bank Dunia yang terpaksa berhenti sejak 2017 karena pak Anies tidak mau melanjutkan," ujarnya.
Adapun empat sungai yang dimaksud ialah Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter.
Ia pun memprediksi, hingga akhir masa jabatannya, Anies tak akan mau melanjutkan program tersebut.
Terlebih, belakangan santer dikabarkan Anies menghapus program normalisasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022.
"Bisa jadi sampai 2022 tidak akan dilanjutkan," tuturnya.
Gubernur Anies Baswedan Dinilai Berhasil
Politisi Gerindra Syarif menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sukses mengatasi banjir di awal tahun 2021.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyebut, penilaian ini bukan tanpa alasan, ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukurnya.
Pertama soal durasi banjir, dimana rata-rata genangan yang timbul bisa surut dalam waktu kurang dari enam jam.
"Perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang pak Anies sudah bekerja dengan baik memberikan arahan kepada bawahannya supaya banjir tidak boleh lebih dari enam jam dan itu berhasil," ucapnya, Minggu (14/2/2021).
Ia mengakui, ada genangan di sejumlah wilayah yang tak bisa surut dalam waktu enam jam, seperti di wilayah Kampung Melayu, Pejaten Timur, hingga Rawajati.
Namun, menurutnya tempat-tempat itu bisa dikecualikan lantaran berada di wilayah rendah dengan kontur tanah cekung.
Belum lagi, banjir yang menerjang kawasan itu hingga berhari-hari disebabkan oleh air kiriman dari wilayah hulu.
"Bagaimana dengan beberapa tempat yang di atas enam jam? Itu cekungan, itu dibutuhkan terobosan radikal di tempat itu," ujarnya.
"Tapi, secara umum (banjir surut) sudah di bawah enam jam," tambahnya menjelaskan.
Selain itu, keberhasilan Anies mengatasi banjir juga bisa dilihat dari luas daerah terdampak.
Syarif mengklaim, tahun ini jumlah kawasan banjir sudah menurun jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Wilayah tergenang dibandingkan sebelumnya sekarang sudah berkurang. Kuantitasnya 161 RT yang tergenang, kalau tahun lalu 240-an RT," kata dia.
Kemudian, keberhasilan penanganan banjir Jakarta di awal tahun 2021 ini juga bisa dilihat dari dampak banjir terhadap kerusakan fasilitas di ibu kota.
Menurutnya, banjir yang menerjang pekan lalu nyaris tak berdampak parah terhadap fasilitas umum di Jakarta.
"Dampaknya terhadap fasilitas publik ini enggak separah tahun sebelumnya. Jadi dengan indikator itu, kita bisa katakan Anies berhasil menangani banjir," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gubernur Anies Dianggap Sukses Tangani Banjir, Pengamat: Jangan Bandingkan dengan Tahun Lalu
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politisi Gerindra Nilai Anies Sukses Tangani Banjir DKI, Ini Kata Pengamat Tata Kota