Berita ATambua Terkini

Uskup Atambua Gerakkan Semangat Menanam di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: Teni Jenahas
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANAM POHON---Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr menggerakkan semangat menanam anakan pohon saat jalan salib 'Bela Rasa' yang dilaksanakan di lokasi kebun Atambua Eden milik Keuskupan Atambua, Jumat (19/3/2021). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Dalam situasi pandemi Covid-19, Atambua, Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr menggerakkan semangat menanam anakan pohon.

Kegiatan ini bertepatan dengan jalan salib 'Bela Rasa' yang dilaksanakan di lokasi kebun Atambua Eden milik Keuskupan Atambua, Jumat (19/3/2021). Jalan salib berdurasi hampir dua jam itu sangat kaya muatan ekologis. Selain dihadiri Yang Mulia Uskup Domi juga Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD. 

Menanam pohon dalam suasana doa jalan salib, baru pertama kali terjadi. Uskup Dominikus mengatakan, kegiatan ini salah satu langkah penting bagi umat untuk bisa belajar bagaimana merawat bumi sebagai rumah kita bersama.

Uskup melanjutkan, gerakkan menanam ini sebagai wujud nyata menikdaklanjuti Ensiklik Laudato Si yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus. Sekaligus juga membuktikan kewajiban kita sebagai umat  untuk merawat bumi demi generasi penerus anak cucu kita.

"Dengan jalan salib Bela Rasa, kita juga menanam anak pohon. Ini salah satu bentuk kepedulian kita untuk merawat bumi. Sekaligus juga mengkonkritkan seruan Paus Fransiskus dalam Ensiliknya Laudato Si. Mari kita merawat bumi kita dengan menanam," ucap Uskup Domi Saku.

Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD menilai, langkah yang diambil Uskup Atambua sangat luar biasa. Umat diajak tidak hanya berdoa tapi bekerja. 

"Ini bentuk nyata dari doa. Jalan salib bela rasa memberi pesan positif agar kita betul menaruh kepedulian untuk bumi kita dengan menanam," katanya. 

Harapan Pater Wun agar di saat sekarang kita harus berani berbuat kebaikan dengan menanam sebanyak mungkin tanaman. Kita jangan menjadi perusak bumi tempat kita tinggal. Semoga di setiap Paroki meniru apa yang telah dilakukan ini.

Jalan salib Bela Rasa diselingi dengan doa dan nyanyian. Walaupun tempat upacara dilaksanakan di kebun namun protokol kesehatan tetap berjalan dengab baik. Para peserta wajib memakai masker demi kenyamanan. Hadir dalam upacara ini para pegawai kantor pusat pastoral Keuskupan Atambua, para Frater dan Romo Pembina serta para Suster.

Setelah jalan salib dilanjutkan dengan perayaan ekartisti kudus yang dipimpin langsung oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr. Diakhir perayaan Uskup Domi mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah berpartisipasi dalan kegiatan bersama itu. (jen). 

Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
 
 
 
 
 
 
2 Lampiran 
 
 
 
 
 
 
 
 

BalasTeruskan
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 

Berita Terkini