Wanita Menangis Darah

Kasus Langka, Wanita Ini Menangis Darah Selama Menstruasi, Dokter Ungkap Pemicunya, Apa?

Editor: Gordy Donofan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Langka, Wanita Ini Menangis Darah Selama Menstruasi, Dokter Ungkap Pemicunya, Apa?

Kasus Langka, Wanita Ini Menangis Darah Selama Menstruasi, Dokter Ungkap Pemicunya, Apa?

POS-KUPANG.COM -- Sebuah kondisi aneh dialami seorang wanita, yakni keluar darah dari matanya saat waktu tertentu.

Dokter India  melaporkan kasus kelainan langka yang dialami seorang wanita berusia 25 tahun yang mengeluarkan darah dari matanya selama menstruasi.

Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Sabtu 20 Maret 2021, Shio Ini Bakal Beruntung, Apa?

Baca juga: Ini Dia Kader Partai Demokrat NTT Pertama yang Banting Stir Memilih Ikut Kepengurusan Moeldoko

Baca juga: Bikin Heboh, Neno Warisman Hadir di Persidangan Rizieq Shihab, Jadi Simpatisan atau Wartawan?

Haemolacria, kondisi yang menyebabkan orang menangis darah, sangat jarang terjadi.

Tetapi dokter menyebut kasus seorang wanita dengan kondisi serupa, tetapi bahkan lebih jarang yang disebut ocular vicarious menstruation.

Seperti namanya, hal itu menyebabkan penderita wanita mengeluarkan darah dari matanya, tetapi hanya selama periode menstruasi bulanan.

Wanita berusia 25 tahun, yang namanya tidak diungkapkan karena alasan privasi, mengunjungi ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit di Chandigarh, mengeluh tentang tangisan darah.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 85 87 88 89 90 Tentang Kain Adat Indonesia & Motif-Motifnya

Baca juga: PSIS Semarang Dapat Pesan Khusus dari Papua Jelang Laga Piala Menpora 2021 ? Info Sport

Baca juga: Klopp Berapi-api Penuh Dendam, Zidane Sikapi Dingin Hasil Undian Liga Champions Jumpa Liverpool

Semua tesnya normal, dan hanya setelah wanita itu mengungkapkan bahwa hal yang sama telah terjadi sekitar waktu yang sama pada bulan sebelumnya, dokter membuat kaitannya dengan menstruasi.

"Estrogen dan progesteron dapat meningkatkan permeabilitas kapiler yang mengakibatkan hiperemia, kemacetan, dan perdarahan sekunder dari jaringan ekstrauterin," tulis penulis studi yang mendokumentasikan kasus wanita tersebut.

Setelah didiagnosis, wanita tersebut dirawat dengan kontrasepsi oral yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron.

Setelah tiga bulan tindak lanjut dia melaporkan bahwa perdarahan mata sudah tidak terjadi lagi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/internasional/2021/03/19/wanita-di-india-menangis-darah-selama-menstruasi-terungkap-pemicunya

Berita Terkini