Baca tanpa iklan
Ini Dampaknya Bila Jarang Mencuci Botol Air Minum
POS-KUPANG.COM-- Mencuci botol minum merupakan kebiasaan yang penting, teman-teman.
Meskipun botol minum diisi air putih, botol minum tetap harus dicuci setelah dipakai.
Apalagi jika kita menggunakan botol minum untuk minuman manis, maka botol minum harus langsung dicuci.
Mengapa mencuci botol minum setelah digunakan itu penting, meskipun isinya hanya air putih?
Yuk, kita cari tahu dampak yang bisa terjadi jika botol minum tidak sering dicuci!
Bakteri dan Jamur Bisa Muncul di Botol Air Minum yang Tidak Sering Dicuci
Menurut ahli kesehatan, jamur cenderung tumbuh di air yang tergenang dan karena botol minum tidak steril, maka bakteri bisa tumbuh juga.
Kalau langsung minum air langsung dari botol, bakteri dari mulut kita juga bisa berpindah ke dalam air di dalam botol.
Kemudian, bakteri inilah yang bisa tumbuh di dalam botol air minum.
Sebenarnya, bakteri yang asalnya dari mulut kita sendiri tidak begitu berbahaya karena tubuh sudah mengenal bakteri itu.
Namun, bakteri dari tangan kita juga bisa menempel pada botol minum. Begitupun bakteri dari permukaan lain tempat kita meletakkan botol air minum.
Nah, bakteri dari tangan kita asalnya dari berbagai benda lain yang kita sentuh, bukan? Nah, bakteri ini nih, yang bisa berbahaya jika tumbuh di dalam botol air minum kita.
Selain itu, sisa makanan dari mulut bisa masuk ke dalam air di botol minum, inilah yang menjadi tempat jamur tumbuh.
Dampak jika Kotoran di Botol Air Minum Tidak Dibersihkan
Bakteri dan jamur bisa tumbuh di lingkungan yang lembap, teman-teman. Makanya, botol air minum bisa mudah ditumbuhi jamur dan bakteri.
Kalau kita membiarkannya ada di sana dan tidak mencuci serta membersihkan botol air minum, maka bisa-bisa jamur dan bakteri makan banyak.
Terlebih, jika teman-teman minum minuman dengan tambahan pemanis atau minuman isotonik dalam botol air minum.
Ini karena minuman yang mengandung gula bisa meninggalkan cairan yang bisa membuat organisme tumbuh lebih cepat, jika tidak dibersihkan segera dengan baik.
Kondisi tingkat keasaman (pH) dalam botol juga memengaruhi kecepatan pertumbuhan bakteri dan jamur.
Kalau bakteri dan jamur dibiarkan tumbuh di dalam botol air minum yang jarang dicuci dan dibersihkan, maka ini bisa membawa penyakit bagi kita yang minum air dari botol air minum itu.
Baca juga: Waspadai 6 Gejala Ini yang Menandakan Gula Darah Anda Meningkat
Baca juga: 9 Daerah di NTT Diprediksi Terjadi Hujan Lebat yang Disertai Petir dan Angin Kencang
Baca juga: Sama Sama Mengandung Karbohidrat, 4 Bahan Makanan ini Bisa Menjadi Pengganti Nasi
Gejalanya bisa berupa mual, sakit perut, lemas, dan sakit kepala. Jika ada jamur, bisa juga timbul gejala alergi seperti bersin-bersin atau hidung tersumbat.(*/nova.id)