Oknum Kepala Sekolah Cabuli Siswi Cantik di Ruang Kerjanya, Modusnya Licik Bikin Ingin Tinju Mukanya
POS KUPANG.COM -- Seorang guru pantasnya menjadi suri tauladan bagi guru lain dan siswa. Namun tidak dengan guru yang satu ini yang sudah memegang jabatan kepala sekolah
Jabatan tidak membuatnya lebih menjadikan diri seagai panutan tapi bahkan melakukan perbuatan yang sangat tercela
Modus yang digunakan pun mampu menjerat korban, kelicikannya pun rasanya pria ini mendapat pukulam bogem mentah
Seorang oknum kepala sekolah sebuah SMK Swasta di Surabaya dilaporkan atas kasus dugaan pencabulan terhadap siswinya sendiri.
• Dua Wanita Ini Sedang Memperebutkan Hati Kaesang Pangarep, Fakta Nadya Arifta dan Felicia Tissu
• Tahta Suami Direbut Moeldoko, Anisa Pohan Sebut Ada Pembiaran, Sindir Pemerintahan Jokowi?
• Pengamat Sebut Demokrat Tamat Sebagai Partai Keluarga SBY Setelag KLB Tetapkan Moeldoko Jadi Ketum
• Sule dan Nathalie Holscher Pisah Ranjang PadahalBaru 3Bulan Menikah,Ayah Rizky Febian:Demi Kebaikan
• Felicia Tissue Patah Hati Curhat Usai Putus dengan Kaesang Pangarep, Inilah Profil Felicia
Dugaan pencabulan tesebut terjadi di ruang kepala sekolah.
Modusnya, kepala ksekolah tersebut memanggil siswi cantik yang menjadi targetnya.
Setelah berada di ruang kerjanya, bujuk rayu mulai dilakukan.
Siswi yang ketakutan, tak berkutik lantaran kepala sekolah itu memaksa bahkan memberikan ancaman.
Kasus ini terbongkar setelah seorang korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Polisi pun segera melakukan pemeriksaan.
Dari pengakuan korban, diduga kepala sekolah itu melakukan pencabulan tak hanya kepada ARF (19) .
Dari sejumlah bukti dan keterangan, oknum kepala sekolah berinisial AR itu juga melakukan aksi pencabulannya terhadap lebih dari seorang siswi.
"Ada banyak teman-teman saya yang mengalami pencabulan yang sama," beber ARF, Sabtu (6/3/2021).
Modus yang dilakukan pelaku yakni dengan mengajak jalan-jalan hingga membelikan makan.
Pelaku juga memberi potongan SPP pada korban.
Perilaku kepala sekolah tersebut, kata ARF, diketahui dari cerita AR sendiri saat ia diajak ke ruangannya.
AR menceritakan kepada korban bila pernah berbuat cabul dengan siswi lain, bahkan alumni SMK juga pernah.
Kemudian AR juga menunjukkan bukti foto salah satu kakak kelasnya melalui HP yang sedang duduk di selangkangan AR, dengan gambar buka baju.
"Bahkan ada kakak kelas saya semua urusan sekolah dibayari oleh kepala sekolah," beber ARF.
Korban mengaku, modus yang dilakukan AR adalah dengan mengajak jalan-jalan ke mal dan dibelikan makanan serta diberi potongan pembayaran uang SPP oleh kepala sekolah tersebut.
Untuk ARF sendiri, pernah diajak jalan-jalan sama teman-temannya ke mal dan dibelikan makanan.
Bahkan, setelah kejadian pencabulan di ruang kepala sekolah, ia langsung diajak ke mal dan dibelikan boneka oleh AR.
"Kepala sekolah itu juga menjanjikan dibantu biaya potongan uang pembayaran SPP sekolah dengan menggunakan uang pribadinya. Tapi sampai sekarang tidak pernah ada," tandas ARF.
Saat jalan-jalan ke mal, ARF diajak jalan-jalan dan dibelikan boneka, headset, tas, topi dan makanan.
"Ternyata saya akhirnya dibelikan boneka, sama kepala sekolah," tutur ARF.
Setelah kejadian pencabulan dan diajak jalan-jalan ke mal serta dibelikan boneka, ARF mengaku trauma dan tidak mau ke sekolah dan bertemu dengan AR lagi.
"Saya takut melihat wajah kepala sekolah. Saya tidak pernah balas chat dan telepon kepala sekolah tersebut," tutur ARF.
Korban mengaku, saat pencabulan hanya digerayangi dan bajunya dilepas dari atas sampai perut.
"Pada waktu terjadi pencabulan, saya mau berontak tidak bisa karena saya ditindih. Sedangkan pintu dan jendela semuanya dikunci," tandas ARF.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresabes Surabaya AKBP, Oki Ahadian mengatakan saat ini polisi masih memeriksa korban terkait pencabulan yang dilakukan oknum kepala sekolah swasta.
"Kami juga melakukan visum korban dan memeriksa korban," kata Oki.
Disinggung apakah ada korban lain selain ARF, Oki mempersilakan kepada korban lain untuk melapor ke polisi.
"Jika ada korban lain silahkan melapor," pungkas Oki.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cabuli Siswi Cantik di Ruang Kerjanya, Modus Oknum Kepala Sekolah di Surabaya ini Benar-benar Licik, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/07/cabuli-siswi-cantik-di-ruang-kerjanya-modus-oknum-kepala-sekolah-di-surabaya-ini-benar-benar-licik?page=all.