Kapolres Sumba Barat : 4 Orang Tewas Terbakar , Diduga Pelakunya Tidak Waras

Kapolres Sumba Barat : 4 Orang Tewas Terbakar, Diduga Pelakunya Tidak Waras

POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Kapolres Sumba Barat, AKBP FX.Irwan Arianto, S.IK, M.H mengatakan, Ama Rial, salah seorang warga Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat yang diduga tidak  waras membakar sebuah rumah di Kampung Gollu Seiwu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat menewaskan  4 orang penghuni rumah, Minggu (28/2/2021) sekitar pukul 20.00 malam.

Keempat korban tersebut adalah ama Loru  berserta istri, anak mantu dan seorang cucu.

Sedangkan 7 orang penghuni lainnya menderita luka  potong dan berhasil melarikan diri ke semak belukar  ditengah kegelapan.

Pelaku sendiri juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat perlawanan warga dan  telah diamankan Polres Sumba Barat. Kini, pelaku sedang menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Waikabubak, Sumba Barat.

Demikian penjelasan Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K, M.H didampingi Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, Nyoman Gede A.T.Putra, S.I.K ketika  menjawab pertanyaan wartawan tentang penangan kasus pembakaran  rumah yang menewaskan 4 penghuni rumah semalam diselah-selah acara jumpa pers .

Jumpa pers tentang perkembangan penanganan kasus pencurian kendaraan bermotor, pencurian ternak, judi online dan kasus asusila penyebaran video mesum oleh Polres Sumba Barat di kantor Polres Sumba Barat, Senin (1/3/2021).

Menurut Kapolres, saat ini tim Polres Sumba Barat, sedang berada di lokasi kejadian untuk mengusut kasus pembakaran rumah yang menewaskan empat penghuni rumah itu. Pihaknya belum bisa memberikkan penjelasan lebih detail karena masih mengumpulkan data lapangan termasuk data para korban dan seterusnya.

• Ketua Kwartir Cabang Pramuka Sikka Kukuhkan Gugus Depan Komodo Basarnas Maumere 

• Minggu Ini, Pelajar di Kabupaten Sikka KBM Tatap Muka

• Lakukan Sidak Bawa Tongkat Komando, Ini Penjelasan Bupati Mabar

Walau demikian, ia berjanji mengusut kasus tersebut sampai tuntas termasuk pemeriksaan kejiwaan pelaku untuk memastikan pelaku benar-benar gila atau masih waras. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)