Wujudkan Program Tanam Jagung Panen Sapi, Disperindag NTT Ciptakan 30 Mesin Produksi

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, M. Nasir Abdullah

POS-KUPANG.COM| KUPANG- Pemerintah Provinsi NTT saat ini tengah menggalang Program Tanam Jagung Panen Sapi ( TJPS). Dengan program ini, Pemprov mendukung agar sektor pertanian dapat menunjang produktivitas di bidang peternakan. Dari tanam jagung itu, ketersediaan pakan sapi yang berkualitas bisa terjamin. Peternak pun dapat menghasilkan sapi-sapi dengan kualitas dagingnya yang bagus. 

Untuk mewujudkan itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) NTT menciptakan 30 mesin produksi pakan ternak yang saat ini sedang dikerjakan. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, M. Nasir Abdullah mengatakan mesin pakan ternak itu diciptakan untuk menjawab program tanam jagung panen sapi.

Mobil Bekas Murah  BMW Seri 3 318 Termurah Rp 60 Juta Bawa Pulang ke Rumah, Daftar harga dan Varian

Menurut dia, 30 mesin produksi itu akan didistribusikan untuk kelompok tani yang dianggap pantas diajukan seluruh dinas pertanian dan peternakan di NTT.

"Mesin ini diciptakan sehingga tidak ada limbah yang dibuang setelah panen raya jagung," ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/2/2021). 

Disperindag NTT Siapkan 100 Unit Mesin Produksi Sopia

Ia menambahkan, mesin itu berkapasitas besar yang bisa menghasilkan dua ton dalam satu jam. Rencananya, mesin buatan Disprindag NTT itu akan dioperasikan April 2021 mendatang. 

"Sesuai arahan pak gubernur, sekitar bulan April kita lounching. Ini mesin produksi sendiri, made in perindag," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)

Berita Terkini